REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan tampaknya sudah bisa mendapatkan chemistry permainan. Ini dibuktikan dengan kemenangan yang mereka raih dalam turnamen Malaysia Open Super Series 2013 beberapa waktu lalu.
Hendra mengatakan, gelar juara yang mereka dapatkan tersebut semakin menambah rasa percaya diri untuk mengahdapi turnamen selanjutnya.
"Kemenangan kemarin, dijadikan untuk motivasi kedepannya agar bisa bermain lebih baik lagi. Ini juga menjadi bahan evaluasi bagi kami," ujar Hendra ketika ditemui di Pelatnas Cipayung beberapa waktu lalu.
Hendra yang belum lama ini dipasangkan oleh Ahsan mengaku, pada awalnya mereka memang masih mencari ritme dan keseimbangan permainan, sehingga harus beberapa kali kalah di turnamen. Namun, setelah lima kali ikut dalam turnamen, mereka semakin terbiasa dan sudah mendapatkan komposisi permainan yang pas.
Kedepan, pasangan ganda putra ini akan turun di kejuaraan All England 2013. Menurut Hendra, mereka harus meningkatkan pola serangan dan defense, karena di kejuaraan tersebut negara pesaingnya cukup berat.
Negara pesaing yang terberat yakni Korea, Cina, Malaysia, dan Denmark. Hendra mengatakan, pemain-pemain di negara tersebut memiliki pola permainan yang cepat dan konsisten.
"Kita harus meningkatkan latihan, terutama untuk teknik serangan, defense, dan menjaga stamina," ujar Hendra.
Hendra yang notabene lebih senior ketimbang Ahsan, tidak mengalami kendala yang berarti saat bertanding di lapangan. Bagi Hendra, Ahsan memiliki pola permainan yang cepat dan kuat.
Sementara itu, Ahsan mengatakan, ketika di lapangan Hendra lebih banyak membimbing dan membantunya. Ketika bertanding, Hendra sering memberitahunya untuk bermain dengan tenang dan tidak terburu-buru.
"Kadang kalau sudah mulai hilang fokus, dia sering mengingatkan dan saya banyak belajar dari dia," kata Ahsan.
Kedepan, pasangan ganda ini memiliki target untuk meraih gelar juara di All England maupun World Championship. Selepas menjuarai Malaysia Open Super Series 2013, mereka akan fokus untuk berlatih dan mempersiapkan All England yang akan dilaksanakan pada 5 Maret 2013 mendatang.
Setelah berpisah dengan Markis Kido, Hendra Setiawan kembali ke Pelatnas Cipayung dan dipasangkan dengan Muhammad Ahsan. Bersama dengan Markis, Hendra telah menorehkan sejumlah prestasi seperti menjuarai ganda putra di Asian Badminton Championship dan Indonesia Open pada 2005 lalu. Selain itu, pada 2007, mereka menjuarai World Champioship di Kuala Lumpur setelah mengalahkan ganda putra asal Korea.
Sedangkan, Muhammad Ahsan sebelumnya berpasangan dengan Bona Septanto dan berhasil meraih peringkat ke enam dunia Badminton World Federation. Keduanya pernah mendapatkan medali perunggu di Asian Games, Guangzhou, Cina pada 2006 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika