REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Unggulan ketiga asal Inggris Raya, Andy Murray, memaksimalkan kelemahan-kelemahan Gilles Simon saat ia melaju ke perempat final Australia Terbuka pada Senin.
Juara AS Terbuka ini terlalu kuat untuk unggulan ke-14 Prancis tersebut. Simon masih kelelahan setelah memainkan pertandingan maraton sepanjang akhir pekan ketika ia kalah 6-3, 6-1, 6-3 pada pertandingan yang berdurasi satu jam 35 menit di Hisense Arena.
Murray, dua kali runner up di Melbourne dan merupakan semifinalis tahun lalu, akan menghadapi petenis Prancis lainnya, Jeremy Hardy, di babak delapan besar pada Rabu.
Simon masih merasa kelelahan menyusul pertandingan Sabtu yang berlangsung hampir selama lima jam. Laga panjang saat ia menundukkan sesama petenis Prancis Gael Monfils.
Murray melakukan break pada delapan serve pertama Simon dan melepaskan 32 pukulan kemenangan dengan hanya melakukan 26 kesalahan. Sedangkan, lawannya yang berasal dari Prancis itu tidak dapat melakukan break pada set terakhir.
"Saya harus berusaha dan fokus pada sisi lapangan saya. Ia adalah satu (petenis) dengan pergerakan terbaik di tur dan pergerakannya menyulitkan pada hari ini," kata Murray.
"Ini berat, namun inilah tenis Grand Slam. Sekarang ini pertandingan begitu membutuhkan faktor fisik dan skor menjadi 8-6 pada set kelima di hari lain dan hampir berlangsung selama lima jam, maka ini berat untuk dia."