REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Petenis asal Inggris, Andy Murray mengatakan dia sangat siap menghadapi turnamen besar pada 2013 ini. Sebelumnya, Murray keluar sebagai juara setelah mengalahkan Novack Djokovic pada Amerika Terbuka beberapa waktu lalu.
Selain itu, Murray juga keluar sebagai juara dalam Olympic Gold 2012, dan menjadi petenis Inggris pertama yang mendapatkan gelar sebagai juara grand slam.
Atas prestasinya itu, petenis berusia 25 tahun tersebut masuk ke dalam nominasi penerima penghargaan Order of the British Empire. Murray merasa, dia belum pantas menerima penghargaan tersebut karena kontribusi dan prestasinya masih belum cukup.
"Banyak atlet pria maupun wanita yang pantas menerima penghargaan tersebut bukan karena mereka menjadi sorotan sepanjang waktu, tapi karena prestasi dan kontribusi mereka, misalnya saja memenangkan 10 medali emas di kejuaraa dunia atau mendapatkan lima medali di Olimpiade secara berturut-turut," kata Murray seperti dilansir dalam laman Guardian, Rabu (2/1).
Murray mengatakan, dia butuh memenangkan lebih banyak pertandingan dan turnamen agar bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Beberapa minggu setelah Olimpiade dan turnamen Amerika Terbuka, Murray mengaku jam terbang sebagai pemain profesional meningkat.
"Dalam pertandingan beberapa tahun belakangan saya selalu tertahan di babak akhir. Dan untuk menghadapi pertandingan tahun ini, saya akan mengatur permainan lebih baik lagi agar tidak terus tertahan di babak akhir," ujar Murray dikutip dalam laman BBC Sport.
Petenis rangking tiga dunia ini akan menghadapai petenis asal Australia yang menempati rangking 199 dalam turnamen Brisbane Internasional. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang persiapannya dalam menghadapi Australia Terbuka pada 14 Januari 2013 mendatang.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kehidupan saya tidak berubah, bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk mengikuti turnamen, serta memulai rutinitas latihan lagi," kata Murray.