REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jaya Raya menantang Unisys di babak final Djarum Superliga Badminton 2013 pada Jumat (8/2) ini. Jaya Raya melaju ke final setelah semalam menyingkirkan Djarum dengan skor 3-1.
Duet Nitya Krishinda Maheswari-Anneke Feinya Agustin menjadi kunci penentuan bagi Jaya Raya untuk mastikan diri ke final. Nitya-Anneke butuh perjuangan keras untuk merengkuh kemenangan lewat tiga game yang alot melawan pasangan Vita Marissa-Meiliana Jauhari.
Pasangan peringkat 17 dunia itu akhirnya menaklukkan Vita-Meiliana dengan 21-18, 17-21, 21-15.
Andalan pertama, Minatsu Mitani, gagal memberi poin bagi Jaya Raya. Pemain peringkat sepuluh dunia itu menyerah pada Juliane Schenk, ranking empat dunia, dengan skor 10-21, 17-21.
Namun ganda pertama Jaya Raya, Pia Zebadiah Bernadet-Rizki Amelia Pradipta, berhasil menahan imbang setelah menundukkan Jenna Gozali-Komala Dewi lewat rubber set 24-26, 21-10, 21-12.
Jaya Raya memegang kunci kemenangan setelah tunggal kedua mereka, Busanan Ongbumrungpan, menang atas Tai Tzu Ying dua set langsung 21-13, 21-18. Jaya Raya unggul 2-1 sebelum pasangan Nitya-Anneke akhirnya memastikan tiket final untuk Jaya Raya
Pertemuan Jaya Raya lawan Unisys menjadi pertemuan kedua kalinya. Pada babak penyisihan, Jaya Raya takluk 1-4 atas Unisys.
"Melihat ganda pertama Unisys (Ayaka Takahashi-Misaki Matsutomo) yang senang bermain dengan tempo lambat, kami melihat agak repot untuk Pia-Rizki yang tipikal bermainnya cepat. Jadi, kami bertumpu pada Nitya-Anneke," jelas pelatih Jaya Raya, Bambang Supriyanto.
Pada perebutan juara tiga dan empat, Djarum akan bertemu Renesas dari Jepang. Di babak penyisihan, kedua tim juga telah bertemu dimana Djarum menundukkan Renesas 4-1.
"Karena sebelumnya telah bertemu, Renesas pasti akan lebih berat karena sudah tahu gaya bermain atlet kita. Jadi, kemungkinan pertandingan akan lebih ketat," kata Manajer Djarum, Fung Permadi.