REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktur Superliga Badminton, Yoppy Rosimin, mengatakan kejuaraan bulu tangkis antarklub Superliga bakal diselenggarakan setiap tahun. Turnamen sebelumnya digelar dua tahun sekali.
"Saya belum bisa memastikan 100 persen. Tapi, rencana itu sudah 90 persen guna lebih memasyarakatkan olahraga ini," kata Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.
Tempatnya juga tidak lagi di Surabaya (sudah dua kali tuan rumah Superliga yaitu 2011, dan 2013) dan Jakarta (tuan rumah 2007). Tempat penyelenggaraannya bisa di daerah lain.
Yoppy menyebutkan ada tiga kota yang menjadi calon tuan rumah Superliga mendatang, yaitu Yogyakarta, Palembang (Sumsel), dan Bandung (Jabar).
"Tiga kota itu menjadi kandidat kuat tuan rumah Superliga keempat,'' katanya. ''Jateng kemungkinannya kecil karena faktor penonton.''
Menyinggung klub asing yang akan mengikuti Superliga keempat mendatang, dia mengaku mengincar klub bulu tangkis terkemuka Thailand yaitu Semen Siam Grup. "Dia merupakan klub terkuat di negara itu," katanya.
Kalau lima klub asing yang ikut Superliga di Surabaya beberapa waktu lalu belum tentu ikut. Tetapi, mereka berharap bisa diundang kembali untuk Superliga keempat mendatang.
Yoppy mengatakan aturannya adalah klub asing yang ikut Superliga itu tidak boleh lebih banyak dari klub lokal. "Kalau klub lokalnya lima, misalnya, klub asing yang boleh ikut hanya empat. Jadi yang paling dominan adalah klub lokal," katanya.