Senin 25 Mar 2013 10:54 WIB

Nadzmi Mundur, Justian Makin Optimistis Jadi Presiden BWF

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Justian Suhandinata
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Justian Suhandinata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) asal Indonesia Justian Suhandinata menyatakan menghargai keputusan Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Dato Sri Mohd Nadzmi Bin Mohd Salleh. Menurut dia, dukungan dari Nadzmi tersebut makin membesarkan semangat dan keyakinan untuk terus berjuang menduduki jabatan President BWF. "Saya makin optimistis, apalagi negara-negara besar Asia sudah menyatakan bakal mendukung saya," ujar Justian, Senin (25/3).

Sebelumnya, Nadzmi memutuskan mundur agar lebih fokus menjabat sebagai Presiden Badminton Asia Confederation (BAC). Ia pun menyatakan siap memberikan dukungan kepada Justian untuk melanjutkan langkah dan berjuang menduduki jabatan sebagai Presiden BWF 2013-2017.

Pekan lalu, Nadzmi dipilih secara aklamasi sebagai Presiden BAC dalam Extraordinary General Meeting Confederation Badminton Asia di Bangkok. Dia dipilih untuk menggantikan Katsuto Momii asal Jepang yang terpaksa lengser karena dinilai gagal dalam memimpin BAC sehingga mosi menyatakan tidak percaya. Menurut Nadzmi, dia menerima pinangan untuk menjadi Presiden BAC,  karena ingin memajukan bulutangkis Asia.

Selain itu, dia tidak ingin suara Asia terpecah dalam pencalonan pemilihan Presiden BWF di Kuala Lumpur, Mei mendatang. Sehingga, nantinya hanya ada satu wakil dari Asia saja yang maju dalam pemilihan tersebut. "Keputusan ini adalah demi solidaritas Asia, kami ingin Asian Unity tetap terjaga," kata Nadzmi.

Dengam mundurnya Nadzmi maka hanya ada dua calon yang maju sebagai calon Presiden BWF, yakni Justian Suhandinata dan Poul Erik Hoyer Larsen asal Denmark. Pemilihan Presiden BWF dilakukan sebelum Piala Sudirman 2013 berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement