REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) asal Indonesia Justian Suhandinata menyatakan menghargai keputusan Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Dato Sri Mohd Nadzmi Bin Mohd Salleh. Menurut dia, dukungan dari Nadzmi tersebut makin membesarkan semangat dan keyakinan untuk terus berjuang menduduki jabatan President BWF. "Saya makin optimistis, apalagi negara-negara besar Asia sudah menyatakan bakal mendukung saya," ujar Justian, Senin (25/3).
Sebelumnya, Nadzmi memutuskan mundur agar lebih fokus menjabat sebagai Presiden Badminton Asia Confederation (BAC). Ia pun menyatakan siap memberikan dukungan kepada Justian untuk melanjutkan langkah dan berjuang menduduki jabatan sebagai Presiden BWF 2013-2017.
Pekan lalu, Nadzmi dipilih secara aklamasi sebagai Presiden BAC dalam Extraordinary General Meeting Confederation Badminton Asia di Bangkok. Dia dipilih untuk menggantikan Katsuto Momii asal Jepang yang terpaksa lengser karena dinilai gagal dalam memimpin BAC sehingga mosi menyatakan tidak percaya. Menurut Nadzmi, dia menerima pinangan untuk menjadi Presiden BAC, karena ingin memajukan bulutangkis Asia.
Selain itu, dia tidak ingin suara Asia terpecah dalam pencalonan pemilihan Presiden BWF di Kuala Lumpur, Mei mendatang. Sehingga, nantinya hanya ada satu wakil dari Asia saja yang maju dalam pemilihan tersebut. "Keputusan ini adalah demi solidaritas Asia, kami ingin Asian Unity tetap terjaga," kata Nadzmi.