REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Bernard Tomic dipanggil masuk tim Piala Davis Australia untuk melawan Uzbekistan setelah mengakhiri masa kurang harmonis dengan kapten Pat Rafter.
Pada Januari, pemain berusia 20 tahun itu mengatakan ia tidak bisa bermain dalam turnamen Piala Davis setidaknya hingga babak penysihan Grup Dunia pada September bila Australia lolos. Dia mengaku tidak bisa setelah Rafter mengeluarkannya saat mereka melawan Taiwan.
Ketika itu Rafter mengatakan pencoretan sebagai pelajaran berharga bagi Tomic setelah Tomic menjadi pembicaraan lebih banyak di media ketimbang lapangan. Itu termasuk ketika ia dikejar polisi saat mengendarai mobil sportnya.
Tomic menampik tuduhan kurang berlatih. Petenis peringkat 45 dunia itu mengatakan ia seperti "terpeleset". Tapi, kini ia serius dan akan tampil pada putaran kedua babak Zona Asia-Oseania setelah memenangi delapan dari 10 pertandingan tunggal Piala Davis.
"Saya ingin sekali bermain di Piala Davis. Saya berterima kasih kepada Pat yang memanggil saya. Dimana pun, saya selalu siap dan gembira membela negara saya," kata Tomic.
Rafter juga memasukkan Lleyton Hewitt, Marinko Matosevic dan Matt Ebden pada laga melawan Uzbekistan mulai 6 April.
"Kami memiliki pemain yang memiliki motivasi tinggi dan kami berniat bermain dalam playoff Grup Dunia," kata Rafter. "Para pemain berlatih keras dan mereka menunjukkan permainan bagus dan meningkat. Saya berharap hal besar akan diciptakan mereka.''