REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Final impian akan tersaji di partai puncak turnemen tenis Miami Masters 2013. Runner-up tahun lalu, Andy Murray, akan bertemu dengan David Ferrer di final setelah mengalahkan lawan masing-masing pada babak empat besar, Sabtu (30/3) WIB.
Murray sempat kewalahan meladeni perlawanan Richard Gasquet di partai semifinal kedua. Petenis ranking tiga dunia itu dipaksa bermain tiga set, 6-7, 6-1, dan 6-2.
"Saya semestinya bisa menyelesaikan pertandingan itu lebih mudah, terutama di set pertama," kata dia selepas laga seperti dilansir AP.
Pada set pertama, Murray terlambat panas. Gasquet mampu mengimbangi skor Murray hinga 6-6 dan memaksakan tiebreak. Petenis asal Prancis itu akhirnya menang dengan keunggulan 6-7 (3-7).
Memasuki set kedua, Murray mulai menunjukkan kelasnya sebagai pemain elit dunia. Pemenang Miami Masters 2009 ini mendominasi set kedua dan menang mudah 6-2. Kedigdayaan Murray juga berlanjut di set ketiga dan menutup kemenangan dengan 6-3.
"Saya merespon dengan baik penampilan buruk saya di set pertama. Gasquet terlihat kesulitan dengan pergerakannya sendiri. Saya hanya perlu mengamankan daerah saya sendiri," ujar petenis nomor satu Inggris ini.
Pada pertandingan sebelumnya, David Ferrer sukses menumbangkan petenis veteran, Tommy Haas. Ferrer yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga mengakhir perlawanan Haas dalam tiga set, 4-6, 6-2, dan 6-3.
"Saya senang bisa melangkah ke final. Saya akan memberikan yang terbaik," kata petenis asal Spanyol ini.
Murray berada di atas angin pada partai final yang akan digelar Ahad (31/3). Secara statistik, Murray punya catatan lebih baik ketika bertemu Ferrer.
Dari sebelas kali pertemuan keduanya, Murray menang enam kali. Terlebih, Murray menang lima kali dalam tujuh laga terakhir melawan Ferrer.
"Melawan Ferrer akan jadi laga yang berat. Dia adalah lawan yang sangat tangguh. Kami sering latihan bersama dan telah mengenal permainan satu sama lain," kata Murray.