REPUBLIKA.CO.ID,MIAMI -- Andy Murray berhasil menyabet gelar juara Sony Terbuka (Miami Masters) setelah menekuk David Ferrer 2-6, 6-4, 7-6. Murray tidak tampil begitu baik melawan Ferrer namun dia mampu memenangkan tie break di set ketiga.
Murray mengatakan, ini adalah pertandingan yang berat dan keduanya harus mengerahkan segala tenaga untuk bertahan dan mencuri poin. "Sangat sulit melawan Ferrer, dia bermain sangat baik dan tak pernah menyerah, kedepannya mungkin kami akan melewati pertandingan yang berat lagi," ujarnya dilansir dalam laman Reuters, Senin (1/4).
Pertandingan final tersebut penuh dengan kesalahan dari kedua pemain, terutama di set ketiga saat mereka tak bisa menahan servis. Murray melakukan 19 kali kesalahan sendiri termasuk tiga kesalahan ganda di set terakhir.
Di awal set ketiga perolehan poin cukup ketat, keduanya saling menyusul dan mencuri poin. Murray unggul satu poin atas Ferrer, namun petenis asal Spanyol tersebut tak menyerah untuk mengejar perolehan poin.
Ferrer mampu menyamakan kedudukan sampai pada akhirnya harus melewati tie break. Setelah melalui babak yang panjang, satu servis yang cukup kuat dari Murray tidak mampu dikembalikan oleh Ferrer, hingga akhrirnya petenis asal Inggris tersebut memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara.
Murray mengakui, pertandingan kali ini penuh dengan tantangan karena dia maupun Ferrer sama-sama menunjukkan performa terbaik. "Dari segi fisik dan mental, ini cukup berat karena kami saling menyusul poin, tapi saya senang pada akhirnya bisa unggul di set terakhir," ujar Murray.