Kamis 11 Apr 2013 09:34 WIB

Tim Piala Davis Pakistan Tuding Wasit Curang

Piala Davis (ilustrasi)
Foto: popular-sports-of-europe.com
Piala Davis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pakistan didiskualifikasi dari pertandingan zona Piala Davis akhir pekan lalu. Petenis Pakistan spesialis ganda Aisam Qureshi pun menuding wasit berat sebelah.

 

Pakistan unggul 2-0 pada pertandingan Grup II laga tiga hari zona Grup II Asia/Oseania, Jumat (5/4) lalu. Saat itu,  wasit dari Sri Lanka Asitha Attygalla menunda pertandingan dengan alasan lapangan tidak layak di Yangon, Myanmar.

Pertandingan itu dirancang sebagai tempat laga kandang bagi Pakistan. Pasalnya, Pakistan tidak mampu menyelenggarakan pertandingan dengan alasan keamanan, sehingga Attygalla menghadiahkan kemenangan bagi Selandia Baru. 

Qureshi amat berang dan mempertanyakan keputusan wasit itu. "Saya akan bertemu dengan ofisial Piala Davis pekan ini di London untuk memberi tahu apa yang terjadi di Myanmar karena kami diperlakukan tidak adil oleh wasit," kata Qureshi dalam temu pers di kampungnya di Lahore, Rabu.

"Saya kira wasit itu berpihak pada Selandia baru," katanya. 

Ofisial Pakistan sudah melayangkan surat naik banding kepada Federasi Tenis Internasional (ITF), mengeluhkan para pemain mereka ditelantarkan. Mereka mengalami kerugian dari segi finansial karena keputusan wasit itu. 

Pakistan memilih menjadi tuan rumah di Yangon setelah Selandia Baru menolak bemain di Pakistan dengan alasan keamanan. 

Kapten Selandia Baru Alistair Hunt mengatakan Jumat bahwa pertandingan ditunda karena adanya lubang."Dalamnya satu inci dengan lebar setengah tapak kaki sehingga amat membahayakan dalam pertandingan." 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement