REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Tim putri STKIP Pasundan (STKIPAS) lagi-lagi menunjukkan kehandalan mereka dalam memegang raket di Liga Mahasiswa (LIMA) cabang badminton. Tim putri ITB dipaksa bertekuk lutut dengan hasil akhir 4-1. Di pertandingan sebelumnya, tim putri STKIPAS juga mengalahkan Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 3-2.
Kemenangan tim putri STKIPAS ini, menjadi awal baik untuk pertandingan pekan depan melawan tim unggulan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Menurut pelatih STKIPAS, Surya Medal, pihaknya menerapkan strategi dengan merotasi semua pemain. Sehingga, diharapkan semua pemainnya dapat merasakan nuansa berbeda di setiap pertandingan.
"Selalu saya rotasi agar pemain dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan mereka,"ujarnya kepada Republika, Ahad (28/4).
Pertandingan di partai pertama tunggal putri, Awulan asal ITB tak mampu menahan gempuran smash Amelia dari STKIPAS yang mengarah padanya. Amelia yang notabene permain profesional ini hanya membutuhkan 15 menit untuk menundukkan Awulan. Skor jauh 6-21 dan 5-21 menghentikan perjuangan Awulan.
Di partai pertama ganda putri, Pratiwi/Khairina kerap melakukan kesalahan servis. Pukulan overhead yang diarahkan pihak Oktaviani/Suparman, juga tak mampu dikembalikan oleh Pratiwi. STKIPAS juga kerap memberikan dropshot menyilang yang membuat duo ITB kewalahan. Skor 9-21 dan 8-21 mengakhiri jalannya pertandingan.
Tak mau kalah dengan mudah, triples ITB tampil ngotot. Partai triples putri ITB yang digawangi Nunky/Srie/Diah memperbesar angka dengan pukulan-pukulang keras menyilang terhadap lawan. Komunikasi ketiganya cukup apik menjebol pertahanan Lia/Bunga/Dewi. Tim triples STKIPAS juga. melakukan kesalahan sendiri karena servis yang diarahkan menyentuh net.
Skor sementara 2-1 menjadi pemacu partai kedua tunggal putri ITB yang diwakili Khairina. Meski begitu, perjuangan Khairina dimentahkan begitu saja oleh Oktaviani dari STKIPAS. Khairina terlihat sudah kelelahan di babak pertama. Skor babak pertama pun sangat jauh yakni 4-21. Di babak kedua, faktor fisik sepertinya semakin memperlebar ketinggalan angka. Khairina harus puas dengan skor 5-21.
Adapun di partai kedua ganda putri, ITB juga harus berpuas dengan skor 11-21 dan 13-21. Soedewi/Anandhyta tak mampu menahan serangan tajam yang diarahkan Novia/Hanifah. Pertandingan ini menutup kemenangan STKIPAS dengan skor 4-1.