Rabu 08 May 2013 22:35 WIB

PBSI Gelar Simulasi Piala Sudirman

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Citra Listya Rini
Piala Sudirman
Foto: AP PHOTO
Piala Sudirman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Piala Sudirman melakukan simulasi di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, menjelang kejuaraan beregu yang akan berlangsung pada 19-26 Mei 2013 di Malaysia. Simulasi diikuti oleh 16 pebulutangkis yang dibagi menjadi dua tim, yakni Tim Rajawali dan Tim Harimau.

Simulasi Piala Sudirman 2013 ini mempertandingkan lima nomor pertandingan dan bertujuan agar memberikan bekal sebelum berangkat ke Malaysia. Simulasi dibuat seperti atmosfer pada pertandingan sesungguhnya agar para pemain terbiasa. 

Dalam simulasi tersebut pemain ganda putra Muhammad Ahsan tidak ikut bertanding karena sedang dalam masa pemulihan dari cedera pinggang.

"Sebenarnya dia sudah tidak ada masalah, mungkin menjaga saja agar tidak terlalu memaksakan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rexy Mainaki ketika ditemui di sela-sela simulasi Piala Sudirman, Rabu (8/5).

Tim Rajawali diisi oleh Lindaweni Fanetri, Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Hendra Setiawan/Rian Agung, Tommy Sugiarto. Dan Tim Harimau diperkuat oleh Aprilia Yuswandari, Greysia Polii/Nitya Khrishinda, Frans Kurniawan/Angga Pratama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Dionysius Hayom Rumbaka.

Simulasi berlangsung dengan seru dan cukup ketat,  masing-masing tim menunjukkan kekuatannya. Simulasi dimenangkan oleh tim Harimau dengan penentu kemenangan yakni Dionysius Hayom Rumbaka yang menundukkan Tommy Sugiarto dengan rubber set 15-21, 22-20, 21-7. 

Laiknya kejuaraan sungguhan, Tim Harimau pun mendapatkan hadiah dari Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI).

PB PBSI telah mengumumkan 19 nama pebulutangkis yang akan berlaga di Piala Sudirman 2013. Tim Piala Sudirman Indonesia rencananya akan bertolak ke Malaysia pada Rabu (15/5) mendatang. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement