REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana menggelar kejuaraan junior master yang mempertemukan pemain-pemain nasional dari kelompok remaja usia 17 tahun dan taruna usia 19 tahun pada akhir 2013.
Kepala Sub Bidang Turnamen dan Perwasitan PB PBSI, Eddyanto Sabarudin, mengemukakan kejuaraan yang baru pertama kali diselenggarakan ini akan mempertandingkan semua nomor mulai tunggal hingga ganda.
"Peserta junior master adalah pemain yang berada pada peringkat satu hingga 16 nasional untuk nomor tunggal. Sementara, nomor ganda akan diambil dari peringkat satu hingga delapan terbaik," katanya.
Penentuan peringkat akhir nasional didasarkan hasil pencapaian prestasi pemain dari rangkaian kejuaraan nasional yang telah menjadi kalender tetap PB PBSI.
Sejumlah kejuaraan kalender PB PBSI yang menyediakan poin nasional antara lain kejuaraan nasional, sirkuit nasional yang berlangsung sebanyak 10 seri, Pertamina Open, Wali Kota Cilegon Open, Astec Open, dan Piala Wali Kota Surabaya.
Eddyanto menjelaskan setiap turnamen atau kejuaraan menyediakan jumlah poin berbeda. Poin tertinggi adalah kejuaraan nasional dengan diikuti sirkuit nasional dan kemudian kejuaraan lain yang sudah diakui PBSI.