REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Petenis Spanyol, Rafael Nadal, mendominasi pertemuan ke-30 dengan pesaingnya asal Swiss, Roger Federer, untuk mengamankan gelar ketujuhnya dalam sembilan tahun pada turnamen Roma Masters di Roma, Italia, Minggu.
Kemenangan Nadal 6-1, 6-3 berarti dia kini mengunguli Federer 20-10 dalam rangkaian pertemuan mereka dengan 13 kemenangan di antaranya terjadi di lapangan tanah liat.
Nadal memulai turnamen itu dengan hanya menempati unggulan kelima setelah kehilangan begitu banyak poin peringkatnya selama absen tujuh bulan dari olahraga tersebut.
Bagaimanapun juga petenis yang memenangi gelar keenam dari delapan final musim ini memperlihatkan bahwa dia kembali ke penampilan terbaiknya di lapangan yang paling disukainya itu. Penampilan berkelas yang seharusnya mendorong peluangnya memperpanjang rekornya di Prancis Terbuka menjadi delapan gelar di Roland Garros pekan depan.
Federer, unggulan kedua, sebelumnya mengatasi petenis Prancis, Benoit Paire, pada semifinal Sabtu untuk membuatnya tampil di final pertamanya pada musim ini. Tapi, meskipun memenangi game pertama, petenis Swiss itu gagal untuk benar-benar mendapatkan kendali dalam pertandingan itu.
Secara keseluruhan, petenis Swiss itu melakukan 32 kesalahan. Sementara, Nadal hanya melakukan delapan kesalahan.
Nadal mencuri angka servis petenis Swiss itu dua kali dalam langkahnya memenangi set pertama 6-1 dalam waktu 23 menit.
Federer melakukan perlawanan lebih pada set kedua. Tapi, meskipun dia bisa membalas mencuri angka servis dan menghasilkan angka dari servisnya untuk membuat kedudukan 3-5, Nadal unggul tiga angka pada game kesembilan dan hanya memerlukan satu match-point untuk memastikan kemenangan.
Nadal kini mengoleksi 24 gelar Masters dari total 56 gelar selama kariernya.