REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia, Rexy Mainaky, menegaskan secara keseluruhan tetap merasa puas dengan permainan tim meski menyerah 0-5 dari Cina pada babak penyisihan Grup A di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Rexy, juara ganda putra Olimpiade 1996 Atlanta bersama Ricky Subagja, berpendapat bahwa pertandingan di ganda putra dan tunggal putri yang berlangsung dalam tiga game menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan dalam permainan tim.
"Faktanya kita memang kalah 0-5. Tapi, melihat hasil pertandingan, sebenarnya sudah terjadi peningkatan seperti yang diperlihatkan oleh ganda putra (Hendra Setiawan/Angga Pratama) dan tunggal putri (Aprilia Yuswandari)," kata Rexy.
Rexy yang pernah tujuh tahun menjadi pelatih Malaysia itu menambahkan pemain mana pun tidak akan bisa dengan gampang meraih satu angka sekali pun jika berhadapan dengan Cina.
"Saya berharap Indonesia akan mendapat lawan yang lebih mudah di pertandingan perempat final," katanya.
Jauh sebelum bertolak ke Malaysia, Indonesia yang baru sekali juara ketika Piala Sudirman untuk pertama kali digelar di Jakarta pada 1989 itu hanya menargetkan untuk setidaknya lolos ke semifinal.