REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Rexy Mainaky mengatakan sektor tunggal putra dan putri akan dibenahi untuk memacu prestasi dari nomor-nomor tersebut.
"Sektor-sektor yang harus dibenahi bukan berarti jelek, tetapi kami akan membenahi dari segi kepercayaan diri mereka, juga dari segi teknik misalnya pukulan. Dari analisa kami sejauh ini, itu yang harus kami evaluasi," kata Rexy di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (6/20.
Ia mengatakan dari evaluasi Kejuaraan Piala Sudirman lalu, nomor tunggal putra dan putri gagal menyumbangkan poin bagi tim Indonesia, begitu juga pada ganda putri. Padahal saat babak perempatfinal tersebut, Indonesia berhasil mengancam juara bertahan China dengan unggul lebih dulu 2-1 dari sektor ganda campuran dan ganda putra.
Rexy menambahkan pembenahan mental juga sangat penting karena tanpa mental yang tangguh, kemampuan dan teknik juga tidak berguna. Meskipun nantinya pemain harus menghadapi lawan yang hebat, tetapi mereka harus meyakini diri sendiri bahwa mereka bisa.
Ia memberi contoh saat ganda putra Indonesia, Angga Pratama-Rian Agung yang secara mengejutkan berhasil menaklukkan pasangan senior Cai Yun-Fu Haifeng 19-21, 21-18, 21-15 di babak perempatfinal Piala Sudirman. Ia memuji mental pasangan peringkat delapan dunia itu yang tidak gentar menghadapi lawannya yang lebih berpengalaman. Dari kemenangan itu, Angga-Rian berhasil menyumbang poin bagi Indonesia sehingga membuat China cukup kalang kabut.
"Meski lawannya hebat, mereka harus yakin kalau mereka bisa. Jadi yang harus dibenahi lebih kepasa mindset mereka, liat saja Angga-Rian saat mengalahkan menaklukkan pasangan senior Cai Yun-Fu Haifeng. Jadi sebenarnya pemain kita itu mampu. Tetapi yang harus diperbaiki mindset-nya dan pelatih juga bertanggungjawab akan hal ini," ujar Rexy.