REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain asal Thailand Saralee Thoungthongkam mengundurkan diri dari Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Pemain ganda campuran yang berpasangan dengan Sudket Prapakamol tersebut mengalami cedera lutut kanan seusai bertanding dalam Thailand Open beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan rekomendasi dokter, dia butuh waktu istirahat selama dua minggu," kata manajer tim Sompol Kookasemkit, Selasa (11/6).
Saralee meraih gelar juara di nomor ganda campuran pada Djarum Indonesia Open 2012 lalu. Pada tahun ini pemain peringkat ke enam dunia tersebut ingin kembali mempertahankan gelar. Namun, cedera di lutut kanannya tidak memungkinkannya untuk bermain.
Sompol mengatakan, Saralee tidak mendapatkan denda dari Badminton World Federation (BWF) karena telah menunjukkan surat keterangan dokter serta memberikan informasi kepada wasit, serta tetap datang ke Indonesia meskipun tidak ikut bermain. Melihat kondisi cedera yang dialaminya, pemain berusia 33 tahun itu juga masih diragukan tampil di Singapura Terbuka pada pekan depan.
"Kami ingin melihat perkembangan pemulihannya dulu, kalau masih belum pulih terpaksa Saralee harus mundur lagi di Singapura Terbuka," kata Sompol.
Pada Djarum Indonesia Open 2012 lalu, pasangan Sudket/Saralee membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kedua pasangan ini mendapatkan julukan kuda hitam karena karirnya yang terus menanjak.
Pemain Thailand lain yang mundur dari Djarum Indonesia Open yakni, Ratchanok Intanon. Pemain tunggal putri peringkat kelima dunia tersebut mengalami cedera di kaki kanannya. Telapak kakinya tidak bisa menapak, sehingga dia sama sekali tidak bisa turun ke lapangan. Dengan mundurnya Ratchanok, maka memberikan keuntungan bagi tunggal putri Indonesia yakni Hera Desi yang langsung melaju ke babak kedua.