Sabtu 22 Jun 2013 19:39 WIB

Tontowi/Liliyana Melaju ke Final Singapura Terbuka

Red: Heri Ruslan
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Foto: Bazuki Muhammad/Reuters
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke babak final setelah memenangi perang saudara melawan Praveen Jordan/Vita Marissa dengan skor 21-11, 16-21, 21-18 pada babak semifinal Singapura Terbuka 2013, Sabtu.

Pasangan juara All England 2012-2013 itu harus melalui pertarungan rubber game pada Singapore Open Superseries 2013. Pertarungan berlangsung sengit hingga kedua pasangan harus jatuh bangun untuk memperebutkan tiket ke final.

"Kami seharusnya bisa menang straight game saat leading 14-8 di game kedua. Sayangnya banyak error saat pengembalian bola tanggung, konsentrasi kami jadi buyar," kata Liliyana, dikutip dari rilis PBSI.

Tontowi/Liliyana yang kini memegang peringkat tiga dunia, harus menghadapi pemain berpengalaman seperti Vita Marissa. Apalagi, Vita pernah berpasangan dengan Liliyana sehingga sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing.

"Kami sudah mengira kalau pertandingan ini akan ketat. Vita adalah pemain yang berpengalaman, sementara Praveen walau masih junior tetapi dia cukup bagus," ujar Tontowi.

"Walau kami lebih diunggulkan, tapi tak ada beban. Kami tahu kalau melawan teman sendiri pasti lebih sengit karena sudah tahu kebiasaan masing-masing. Tadi beberapa strategi saya bisa dibaca oleh Vita. Begitu juga sebaliknya, saya bisa membaca taktik Vita. Tapi sebagai pemain berpengalaman, Vita bisa mengubah taktiknya dengan cepat," tambah Liliyana.

Sementara itu, Praveen/Vita merasa hari ini tampil tanpa beban. Sebagai unggulan ketiga, tekanan memang seharusnya berada di pundak Tontowi/Liliyana.

"Kami bermain nothing to lose dan lepas, karena saya tahu kalau kemampuan Tontowi masih diatas Praveen," tutur Vita.

Sementara itu, pada sektor ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii harus mengakui keunggulan pasangan Cina, Tian Qing/Zhao Yunlei, meskipun telah berjuang lewat rubber game 16-21 21-13 18-21.

Lewat kekalahan ini, ganda putri Indonesia habis di semifinal setelah pasangan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia kalah lebih dulu dari unggulan kedua asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 17-21, 16-21.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement