REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Novak Djokovic mengutarakan pengakuan amat jujur tentang penampilannya yang kalah 6-4, 7-5, 6-4 atas Andy Murray pada pertandingan final turnamen tenis Wimbledon, Minggu waktu setempat.
Unggulan utama Djokovic gagal menampilkan permainan standar seperti yang biasa ia lakukan dalam usaha meraih gelar grand slam keenam kalinya dan Murray meraih gelar juara Wimbledon untuk pertama kalinya.
"Yang jelas ia tampil lebih baik saat kami bertanding," kata Djokovic dalam temu pers.
"Ia bermain bagus pada set kedua dan ketiga. Saya sempat unggul 4-2 tapi kemudian mendapat tekanan dalam semua game sehingga ia gantian memimpin dan mengalahkan saya," katanya.
"Ia memperagakan pukulan mengagumkan terutama ketika melancarkan 'drop shot','' puji Djokovic. ''Ia bermain di semua daerah lapangan. Ia memainkan tenis fantastik. Tak perlu dipertanyakan lagi. Ia pantas menang.''
Djokovic tak habis pikir mengapa permainannya merosot terutama pada waktu-waktu tertentu, tidak seperti selalu ditunjukkannya ketika ia bermain amat kuat.
"Saya harus bermain lebih bagus pada momen-momen penting atau pada angka penentu. Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu. Saya yakin nanti permainan saya akan kembal lagi. Saya akan berjuang lagi. Hari ini bukan momen keberuntungan saya," katanya.