REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kemenangan Andy Murray dalam turnamen tenis Wimbledon menjadi headline alias berita utama media-media Inggris.

Murray menjuarai Wimbledon setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic di final. Kemenangan itu mengakhiri penantian panjang Inggris Raya selama 77 tahun untuk meraih juara Wimbledon.

Petenis asal Skotlandia itu pun dihujani puja-puji. Media Inggris, The Times menyebutnya sebagai 'Anak Bersejarah'.

Daily Telegraph menurunkan berita utama berjudul 'Akhirnya' dengan tampilan Murray yang sedang tersenyum. "Murray menjadi petenis pertama Inggris yang memenangi Wimbledon sejak Fred 77 tahun silam," bunyi lead berita yang diturunkan Daily Telegraph.

Sementara halaman depan The Daily Mail menurunkan berita 'Kini Bangkit, Sir Alandy', tentang prospek bangkitnya tenis Inggris melalui petenis 26 tahun itu. Daily Mail juga menurunkan foto Murray sedang mencium piala emas, setelah ia mengalahkan Djokovic dengan angka 6-4 7-5 6-4.

The Independent tak mau ketinggalan merayakan kebahagiaan rakyat Negeri Ratu Elizabeth itu dengan membuat judul 'Champion' pada halaman depan. "Laga itu merupakan akhir menakjubkan dari hari-hari menakjubkan. Andy Murray mengamankan ambisi sepanjang hidupnya dengan memenangi pertandingan final Wimbledon seperti drama mendebarkan, yang tidak akan dapat terlupakan. Laga itu begitu menegangkan, penuh dengan plot permainan yang lebih menggetarkan dibanding ketegangan dalam novel Alfred Hitchcock."

Hampir semua media Inggris membuat halaman tambahan untuk mengulas kemenangan Murray. "Penantian paling lama dalam olahraga Inggris," tulis The Times.

Ikuti Whatsapp Channel Republika