REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL – Setelah meraih gelar juara Wimbledon untuk pertama kalinya, Andy Murray mengaku lebih berkeinginan untuk mengejar gelar grand slam ketimbang menjadi petenis nomor satu dunia. Petenis Inggris tersebut akan kembali mengayuhkan raketnya untuk pertama kali pada pertandingan perdananya di Piala Rogers Series Masters, pekan ini.

Murray telah menghabiskan waktu libur cukup panjang seusai memenangkan gelar grand slam Wimbledon beberapa waktu lalu. Waktu liburnya tersebut dia manfaatkan secara penuh untuk berbagi bersama keluarga dan kekasihnya, sebelum jadwal turnamen panjang kembali menantinya menjelang grand slam Amerika Terbuka yang akan berlangsung pada 26 Agustus sampai 9 September 2013.

“Kurang lebih selama dua minggu saya tidak memegang raket, dan sekarang saya siap untuk kembali berlatih lagi di Miami di tengah cuaca yang cukup terik,” ujar Murray, dilansir dalam Daily Mail, Senin (5/8).

Amerika Terbuka 2013 menjadi satu-satunya kesempatan bagi Murray untuk memperpanjang gelar grand slam, apalagi dia merupakan juara bertahan dalam kejuaraan tersebut. Pada Amerika Terbuka 2012 lalu, dia mengalahkan Novak Djokovic dalam pertandingan lima set di babak final dan keluar sebagai juara.

Namun, petenis berusia 26 tahun tersebut tidak ingin besar kepala, butuh waktu lama bagi dia untuk memenangkan grand slam pertamanya tersebut. Kemenangannya di Wimbledon menjadi modal utama bagi Murray untuk menambah rasa percaya diri dan meraih gelar grand slam lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika