REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka mengaku siap membuat kejutan saat melawan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei pada putaran kedua Kejuaraan Dunia 2013 yang berlangsung di Tianhe Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, pada 5-11 Agustus ini.
Meski belum pernah menang dari enam kali pertemuannya dengan "The Mighty Chong Wei", Hayom mengaku bakal fight, dan mengejar kemenangan.
"Saya sudah sering sekali bertemu Chong Wei, sudah langganan. Tentunya besok ada strategi khusus untuk melawan dia. Tiap pertandingan pasti ada strategi khusus," kata Hayom, dikutip dari badmintonindonesia.org.
Ia juga berharap dapat tampil lebih baik dari pertemuan terakhirnya dengan Chong Wei di semifinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Kala itu Hayom ditaklukkan Chong Wei dengan skor 17-21, 15-21.
"Chong Wei punya pengalaman, dan kualitas. Dia memang di atas saya. Dia lebih diunggulkan, tapi ada kemungkinan juga saya membuat kejutan. Saat ini bulu tangkis Indonesia sudah banyak berubah, kami para pemain dituntut lebih bertanggung jawab. PP PBSI sudah memberikan semua untuk kami, tinggal bagaimana kesiapan diri sendiri," jelas Hayom.
Tiket babak kedua dipastikan Hayom usai menyudahi perlawanan Misha Zilberman dari Israel, dengan skor 21-15, 23-21. Meski menang langsung dua game, Hayom mengaku belum tampil maksimal di babak pertama ini karena harus menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
"Pada pertandingan ini, saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan seperti angin dan cahaya lampu. Beberapa kali saya merasa silau, jadi pukulannya ragu-ragu," katanya.