REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis dari Cina, Li Na, menunggu selama satu tahun untuk membuka peluang melakukan balas dendam atas petenis Inggris, Laura Robson, setelah mengalahkan petenis dari Swedia, Sofia Arvidsson, di turnamen tenis AS Terbuka pada Rabu (28/8).
Kemenangan unggulan kelima Li 6-2 6-2 atas lawannya Sofia membuat juara Prancis Terbuka 2011 itu maju ke putaran ketiga di Flushing Meadows.
Dia selanjutnya bertemu dengan Robson atau Caroline Garcia dari Prancis. Robson (19) mengalahkan Li pada putaran ketiga di Flushing Meadows pada turnamen sama tahun lalu.
"Setelah turnamen tahun lalu, saya kira kedua petenis itu bertambah baik penampilannya. Saya akan berusaha keras mengatasi permainan mereka," kata Li kepada wartawan saat mengomentari peluang pertemuannya dengan kedua pemain itu. Terutama pertemuan atas mantan juara yunior Wimbledon yakni Robson.
"Ini pertandingan amat menantang, ia pemain agresif. Saya juga akan membuktikan permainan saya,'' kata Li Na. ''setelah satu tahun, apakah saya akan lebih baik dan apakah saya dapat mengalahkannya."
Li (31) merasa yakin penampilannya sudah menanjak sejak ia dilatih Carlos Rodriguez mulai tahun lalu. Meski, ia mengakui kemajuan itu harus berproses.