REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Untuk ke empat kalinya Agniezka Radwanska gagal melaju ke babak perempat final turnamen grand slam Amerika Terbuka sejak 2007.
Petenis peringkat empat dunia tersebut terpaksa meninggalkan Flushing Meadows setelah dikalahkan oleh Ekaterina Makarova dari Rusia dengan skor 6-4, 6-4.
Radwanska sempat memimpin skor 2-0 di set kedua, namun Makarova mampu mengejar sehingga kedudukan menjadi 4-4. Dengan sebuah ace yang mumpuni, petenis yang menduduki peringkat 27 dunia itu berhasil menutup pertandingan dalam waktu satu jam 32 menit.
“Makarova bermain lebih baik dan memiliki pukulan yang sangat baik pula,” ujar Radwanska, dilansir AP, Senin (2/9).
Dari serangkaian turnamen grand slam, Amerika Terbuka memberikan catatan buruk bagi Radwanska. Dia tidak pernah berhasil melewati babak 16 besar di New York, pada 2009 sampai 2011 petenis yang kini menempati peringkat ke empat dunia itu tersingkir di babak kedua. Kemudian pada 2007, 2008, dan 2012 dia juga hanya menyelesaikan pertandingan sampai putaran ke empat.
Menurut petenis cantik berusia 24 tahun itu, setiap pertandingan memiliki permukaan yang berbeda dan dia cukup kesulitan bertanding di lapangan keras.
Tak hanya itu, faktor cuaca di Flushing Meadows juga menjadi faktor yang mempengaruhi catatan rekornya di Amerika Terbuka.
Radwanska mengundurkan diri dari kejuaraan lapangan keras Cincinnati karena harus terbang ke Polandia untuk menghadiri pemakaman kakeknya. Namun, dia menegaskan hal tersebut bukan menjadi alasan kekalahannya atas Makarova.
“Kondisi cuaca di setiap grand slam berbeda, kadang panas, berangin, hujan, selalu berubah-ubah,” kata Radwanska.
Dengan kekalahannya itu, maka mempupuskan harapannya untuk memperbaiki rekor pertemuan dengan rival terberatnya Li Na.
Dalam sebelas kali pertemuan, Radwanska mengantongi lima kemenangan yang sebagian besar diperolehnya pada pertandingan lapangan rumput. Sedangkan Li Na selalu mengalahkannya di kejuaraan lapangan keras.