REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia menargetkan meraih medali emas pada perhelatan olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang, 22 September-1 Oktober.
Meski hanya menurunkan pemain lapis ketiga, para pemain tetap dibebani meraih medali emas. "Putu Roi dan kawan-kawan akan tetap dibebani medali emas meskipun dalam jajaran tim nasional merupakan pemain lapis ketiga atau rangking dunia diatas seratus," kata Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games (ISG) Cabang Olahraga Bulu Tangkis, Rustam Imron di Palembang, Sabtu (21/9).
Rustam mengemukakan beban yang diberikan itu terbilang realistis, mengingat Indonesia menjadi unggulan pada ajang olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu. "Diperkirakan hanya dua negara yang akan bersaing ketat dalam perebutan medali yakni Indonesia dan Malaysia," ujarnya.
Sebanyak tujuh medali emas yang akan diperebutkan 11 negara peserta ISG, di antaranya Malaysia, Tajikistan, Turkministan, Aljazair, Turki, Uganda, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia akan mengandalkan Putu Roi Danu pada nomor tunggal putra dan Risky pada nomor tunggal putri sebagai penghuni pemusatan latihan nasional.
Indonesia juga menurunkan Fitriani dan Intan Wijayanti yang menjadi juara sirkuit nasional beberapa waktu lalu. Sementara, Malaysia diperkirakan akan menurunkan Goh Chin dan Low Juan Shen pada tunggal putra.
Pertandingan bulu tangkis dijadwalkan pada 23 September-1 Oktober di Gedung Olahraga Dempo Kompleks Olahraga Jakabaring. "Hari ini akan dilakukan undian untuk menentukan susunan grup dan jadwal pertandingan," katanya.
Sebanyak 44 negara yang ambil bagian pada perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, itu meliputi Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, dan Suriah, Tajikistan.
Kemudian, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, dan Chad.