Rabu 02 Oct 2013 10:00 WIB

David Nalbandian Gantung Raket

David Nalbandian
Foto: AP/Miguel Angel Morenatti
David Nalbandian

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Finalis Wimbledon 2002 dari Argentina, David Nalbandian, mengatakan ia akan mundur dari tenis mulai bulan depan. Dia memilih gantung raket karena masalah fisik yang kurang sehat sehingga menyebabkan ia harus istirahat sepanjang tahun ini.

"Tidak mudah rasanya menanggung apa yang terjadi pada saya belakangan ini. Bahu saya sakit sehingga untuk latihan saja payah, padahal saya harus ikut bertanding," kata petenis berusia 31 tahun itu dalam temu pers pada Selasa.

"Rasanya amat sukar untuk menyatakan pengunduran diri ini," kata mantan petenis nomor tiga dunia itu yang menyandang 11 gelar juara Tur ATP termasuk kejuaraan akhir ATP di Shanghai pada 2005 ketika dia menekuk Roger Federer di partai final.

Nalbandian, yang mengalami cedera bahu kanan sehingga harus dioperasi Mei lalu, mengatakan ia akan mengundurkan diri dari tenis setelah melakoni dua laga eksibisi lawan temannya Rafael Nadal, petenis nomor dua dunia, pada November. Satu di Buenos Aires dan laga satunya di tempat kelahirannya di Cordoba.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement