REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Asia Pulp & Paper (APP) kembali menggelar seri lanjutan Turnamen Bulutangkis Sidu Cup 2013. Setelah sebelumnya mendapat respons positif di beberapa kota besar di Indonesia, kali ini Sidu Cup 2013 menyambangi Makassar-Sulawesi Selatan pada 18 hingga 22 Oktober bertempat di GOR Sudiang.
Turnamen Sidu Cup 2013 Makassar kali ini ditargetkan untuk diikuti oleh 1.000 pelajar SD dan SMP dari seluruh Sulawesi Selatan yang terbagi dalam empat kelompok umur yakni (1) Kelas 1-2 SD, (2) Kelas 3-4 SD, (3) Kelas 5-6 SD dan (4) seluruh Kelas SMP. Setiap juara di tiap kota nantinya akan menjadi wakil daerahnya untuk dipertandingkan di grand final di Jakarta yang akan digelar pada bulan Desember 2013 nanti.
Acara pembukaan pertandingan ini dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang serta Director Corporate Affairs and Communications APP Suhendra Wiriadinata. Dalam acara itu juga diserahkan bantuan 20 ribu buku tulis Sidu untuk masyarakat.
“Kami berharap turnamen Sidu Cup 2013 ini terus dilaksanakan setiap tahunnya. Kami yakin selain dapat mengasah bakat-bakat yang terpendam pada generasi muda Sulawesi Selatan, juga mampu membina atlet sejak dini agar bisa berjaya di kelas dunia,” kata Agus Arifin.
Setelah digelar selama tiga tahun berturut-turut, Turnamen Bulutangkis Sidu Cup akhirnya mendapat legitimasi dari Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI). Turnamen yang memperebutkan Piala Gita Wirjawan ini sudah dimulai di Jakarta pada tanggal 2-6 April lalu, di Bali pada tanggal 26 April-1 Mei, Pekanbaru pada tanggal hingga 5-9 Mei, Solo pada tanggal 28 Mei hingga 1 Juni, serta Bandung pada 20 hingga 24 Agustus, Manado pada tanggal 10 hingga 14 September, serta Palembang pada 8 Oktober hingga 12 Oktober.
“Sejauh ini sambutannya sangat positif. Mudah-mudahan tahun depan bisa diselenggarakan di kota yang lebih banyak lagi. Kami yakin dengan memberi sarana pada generasi muda, akan mendorong lahirnya juara-juara di masa mendatang, termasuk dari Sulawesi Selatan,” ujar Suhendra Wiriadinata.