Rabu 06 Nov 2013 09:00 WIB

Turnamen Bulutangkis Sidu Cup Digelar di Banjarmasin

Bulu tangkis/ilustrasi
Foto: ant
Bulu tangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Setelah sukses digelar di beberapa kota besar, Sidu Cup 2013 4-8 November ini digelar di GOR Bunyamin, Banjarmasin. Acara pembukaan pertandingan yang diperuntukkan bagi kalangan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, Muhidin.

“Tujuan utama dari turnamen Sidu Cup 2013 ini adalah untuk mencari generasi muda yang berbakat guna mengharumkan nama Indonesia dalam bulutangkis. Semoga putra-putri Banjarmasin mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka hingga babak terakhir,” kata Muhidin dalam rilis yang diterima ROL, Rabu (6/11).

Turnamen Sidu Cup 2013 Banjarmasin kali ini diikuti oleh 718 pelajar SD dan SMP yang terbagi dalam empat kelompok umur yakni (1) Kelas 1-2 SD, (2) Kelas 3-4 SD, (3) Kelas 5-6 SD dan (4) seluruh Kelas SMP. Setiap juara di tiap kota nantinya akan menjadi wakil daerahnya untuk dipertandingkan di grand final di Jakarta yang rencananya akan digelar pada bulan Desember 2013 nanti.

Turnamen yang memperebutkan Piala Gita Wirjawan ini sudah dimulai di Jakarta pada tanggal 2-6 April lalu, di Bali pada tanggal 26 April-1 Mei, Pekanbaru pada tanggal hingga 5-9 Mei, Solo pada tanggal 28 Mei hingga 1 Juni, serta Bandung pada 20 hingga 24 Agustus, Manado pada tanggal 10 hingga 14 September, Palembang pada 8 Oktober hingga 12 Oktober dan Makassar pada 18 hingga 22 Oktober.

Sementara itu, selaku pihak penyelenggara, Director Corporate Affairs and Communications APP Suhendra Wiriadinata Suhendra mengungkapkan melalui turnamen ini, APP ingin mendorong para pelajar SD dan SMP termotivasi untuk menjadi yang terbaik.

“Kami ingin berperan serta menumbuhkembangkan prestasi atlet bulutangkis sejak usia muda yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia, termasuk dari Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Dijelaskan lebih jauh, Sidu Cup juga mendapat banyak dukungan dari banyak pemangku kepentingan seperti PBSI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena dianggap dapat menjadi salah satu penyokong upaya memajukan bulutangkis Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement