REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Agung Santoso harus puas berada di posisi runner up Garuda Indonesia Tennis Open 2013, setelah ditekuk petenis Australia Joseph Sirriani dengan skor 1-6, 6-3, 6-2. Pertandingan yang digelar di Lapangan Tenis Hotel Borobudur tersebut berlangsung cukup ketat.
David mampu memberikan perlawanan sengit kepada Sirriani yang terhitung lebih senior. Di set pertama David mengaku masih agak tegang sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Kemudian, di set kedua petenis berusia 22 tahun itu sudah mulai menemukan ritme permainan dan mampu melakukan perlawanan sehingga cukup menguntungkannya.
"Saya sudah berusaha maksimal, tapi dia (Sirriani) memang lebih senior dan pengalamannya banyak," ujar David seusai pertandingan, Ahad (8/12).
David mengakui tidak memiliki persiapan khusus menghadapi turnamen ini. Namun dia cukup terbantu karena baru saja mengikuti turnamen di Thailand sekitar dua pekan lalu, sehingga kondisi fisiknya masih terjaga. Petenis kelahiran Jakarta tersebut belum menentukan turnamen yang akan dia ikuti pada musim depan.
Sementara itu, Sirriani mengatakan cukup senang bisa meraih gelar juara di turnamen Garuda Indonesia Tennis Open 2013. Petenis berusia 38 tahun tersebut mengakui bahwa David bermain cukup bagus dan bisa memberikan perlawanan di set kedua.
"Petenis Indonesia memiliki bakat yang cukup bagus dan perlu diperbanyak turnamen seperti ini untuk mengasah bakat mereka," ujar Sirriani.