REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis peringkat kelima dunia Juan Martin del Potro, pria yang diperkirakan menjadi salah satu kandidat juara-juara Grand Slam musim ini, memulai tahunnya dengan kemenangan atas petenis Prancis Nicolas Mahut untuk melaju ke perempat final Sydney International, Rabu.
Pemanasan Sydney untuk Australia Terbuka terbukti menjadi lahan kuburan bagi para unggulan di pekan ini, namun mantan juara AS Terbuka berusia 25 tahun itu menghindari penerbangan lebih awal menuju Melbourne dengan bangkit setelah sempat tertinggal, 1-6, 6-3, 6-4.
Dinilai sebagai kuda hitam untuk memenangi gelar di Melbourne Park dan tambahan atas satu-satunya kejayaan Grand Slamnya di Flushing Meadows pada 2009, unggulan teratas asal Argentina itu selanjutnya akan berhadapan dengan veteran asal Republik Ceko Radek Stepanek untuk memperebutkan satu tempat di empat besar.
Beberapa unggulan lainnya mengalami kekalahan, di mana unggulan ketiga Andreas Seppin dari Italia disingkirkan Marinko Matesovic asal Australia, dan unggulan kenam Julien Benneteau dari Prancis ditaklukkan dua set langsung oleh petenis Ukraina Sergiy Stakhovsy.
Sang juara bertahan Bernard Tomic melaju berkat kemenangan 6-3, 4-6, 6-4 yang didapatnya dengan susah payah atas petenis kualifikasi asal Slovenia Blaz Kavcic, meneruskan kebiasaannya untuk mengembangkan permainannya bagi para pendukungnya di awal tahun.
Petenis 21 tahun itu, yang menghuni peringkat ke-52 di dunia, memberi kekecewaan kepada Australia akibat gagal memenuhi harapan-harapan tingkat tinggi, dan terjebak dalam kontroversi dengan pelatih sekaligus ayahnya John Tomic.
Tomic senior dilarang menghadiri Australia Terbuka setelah pengadilan di Spanyol meyakini dirinya telah menyerang mantan mitra kerja anaknya pada tahun lalu.
"Mayoritas penonton menyukai saya di Australia," kata petenis 21 tahun Tomic kepada para pewarta setelah memastikan tempat di semifinal, d mana ia akan menghadapi Alex Dolgopolov.
Pada kategori putri, di mana unggulan teatas Agnieszka Radwanska dan mantan petenis peringkat satu dunia Caroline Wozniacki telah mengemasi barang-barangnya, kehilangan unggulan ketiga Sara Errani, yang pada tahun lalu sukses menembus semifinal Prancis Terbuka, takluk (2/7) 6-7, 3-6 di tangan Tsvetana Pironkova pada perempat final.
Petenis peringkat tujuh dunia ini harus menjalani pemeriksaan pada set kedua, untuk melakukan perawatan terhadap punggung bawahnya, menimbulkan kecemasan seputar kebugarannya, menjelang turnamen Grand Slam pertama tahun ini.