REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menetapkan nama-nama pelatih yang akan menangani Pelatnas Cipayung 2014. Setelah sebelumnya menetapkan atlet yang akan menghuni kawah candradimuka bulu tangkis Indonesia itu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky mengatakan ada 19 pelatih yang akan menggembleng atlet-atlet potensial Indonesia dalam satu tahun kedepan. Pelatih yang ditunjuk ini nantinya akan mengawal pelatnas atlet prestasi dan potensi.
"Menyusun nama-nama pelatih memang tidak semudah memilih pemain, makanya dibutuhkan waktu yang agak lama. Pelatih yang telah terpilih sudah kami evaluasi dan akhirnya kami membuat rotasi pelatih berdasarkan kapabilitas pelatih tersebut," kata Rexy sperti dikutip laman resmi PBSI, Jumat (10/1).
Menurut dia, struktur pelatih yang diumumkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing nomor mulai dari tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta untuk pelatih ganda campuran.
Pernyataan Rexy dipertegas oleh Kasubid Pelatnas PBSI Ricky Soebagdja. Menurut dia, untuk menentukan nama-nama pelatih yang diharapkan mampu membawa prestasi bulutangkis Indonesia jauh lebih baik didasarkan dengan beberapa kriteria yang ditetapkan.
"Setelah berembuk dan menerima masukan yang telah digodok, kami akhirnya menentukan nama-nama pelatih. Daftar pelatih ini kami anggap sudah memenuhi kriteria. Harapannya kami bisa mencapai prestasi sesuai apa yang ditargetkan oleh PBSI," katanya.
Sebanyak 19 pelatih yang dipercaya untuk menangani Pelatnas Cipayung itu sudah tidak asing lagi. Bahkan tiga nomor masih dikepalai pelatih yang sama yaitu Richard Mainaky (ganda campuran), Herry Iman Pierngadi (ganda putra) dan Joko Suprianto (tunggal putra).
Perubahan terjadi di sektor ganda putri dan tunggal putri. Nama Riony Mainaky ditunjuk sebagai pelatih ganda putri. Sebelumnya Riony merupakan pelatih tim nasional Jepang ini kembali ke Tanah Air. Sementara itu, Marlev Mainaky kembali dipercaya untuk memimpin skuat tunggal putri.
"Kami percaya dengan kualitas para pelatih, sudah tidak diragukan lagi. Tak hanya atlet, para pelatih pun akan dimonitor kerjanya," kata Ricky
Ikuti Whatsapp Channel Republika