REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Habis sudah wakil Indonesia di kompetisi tahunan Korea Open Superseries. Wakil terakhir Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, gagal di semifinal, Sabtu (11/1).
Pasangan ganda putri Greysia/Nitya terpaksa mengakui kehebatan pasangan asal Cina, Bao Yixin/Tang Jinhua. Greysia/Nitya gagal membayar dua kekalahan di pertemuan sebelumnya setelah kembali takluk 5-21, 21-19, 11-21 pada pertandingan yang berlangsung selama 83 menit tersebut.
Greysia mengakui, Bao/Tang cukup sulit dikalahkan. "Bao adalah pemain pintar yang punya penempatan bola menyulitkan. Sedangkan Tang tinggal mencuri kesempatan dan untuk memberi umpan pada Bao," kata Greysia kepada badmintonindonesia.org, Sabtu.
Greysia/Nitya banyak melakukan kesalahan sendiri di sepanjang gim pertama. Beberapa kali pasangan peraih medali perah SEA Games Myanmar ini salah mengantisipasi pengembalian bola oleh Bao/Tang.
Nitya mengaku banyak tertekan di gim pertama. Akibatnya, pasangan tersebut sulit membalikkan keadaan. "Ketika sudah bisa, poin kami tertinggal jauh," kata Nitya.
Greysia/Nitya baru mampu membalikkan keadaan di gim kedua. Keduanya bangkit dan mengimbangi permainan Bao/Tang. Usaha ini cukup berhasil sehingga kedua pasangan berusaha berebut poin. Pertandingan berlangsung cukup ketat. Keduanya sempat tertinggal 8-11, namun Greysia/Nitya berhasil merebut gim kedua.
Sayangnya Greysia/Nitya kembali di bawah tekanan Bao/Tang pada gim penentuan. Pasangan ini tertinggal jauh 8-15. Bao/Tang pun akhirnya berhasil merebut tiket final dengan jarak skor yang cukup jauh, 11-21.
"Kami terbawa permainan drive-drive cepat yang diterapkan Bao/Tang. Jadi kami terus ketinggalan," ujar Nitya.
Dengan kekalahan ini, tidak ada lagi yang mewakili Indonesia ke puncak partai yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan tersebut. Selanjutnya, Greysia/Nitya akan bersiap untuk turnamen Malaysia Open Super Series yang berlangsung 14-19 Januari 2014 di Kuala Lumpur.