REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menilai keberhasilan mereka meraih gelar pemain paling bersinar atau Most Valuable Player (MVP) 2013 dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berkat kerja keras.
"Disyukuri, ini adalah hasil kerja keras dan kami mengucapkan terima kasih karena kerja keras kami juga dihargai," kata Ahsan seperti dilansir rilis PBSI, Rabu (29/1).
Ahsan mengaku sempat kaget meraih gelar dengan hadiah senilai Rp 1 miliar itu. Ia dan Hendra nmengalahkan para atlet yang menjadi nominasi lainnya yaitu pasangan ganda campuran rangking dua dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Tentunya senang bisa jadi pemain terbaik 2013. Mungkin kami terpilih karena prestasi kami pada 2013 cukup lumayan," ujar Hendra.
Hendra menambahkan gelar yang pertama kali dianugerahi oleh PBSI itu diharapkan tidak hanya memotivasi dia dan Ahsan tetapi juga pemain lainnya.
"Semoga gelar ini bisa memotivasi yang lain. Bukan cuma kami saja yang bisa, tetapi yang lain juga punya peluang," ujar pemain asal Pemalang, Jawa Tengah itu.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, rezeki kami tidak habis-habis dari tahun 2013. Kami juga berterima kasih kepada orang tua, istri, pelatih serta rekan-rekan di ganda putra," tambah Ahsan.
Hendra/Ahsan mulai berpasangan sejak September 2012. Mereka mengawali debutnya di ajang Denmark Terbuka Super Series Premier 2012. Kala itu Hendra/Ahsan merangkak dari peringkat 129 dunia dan hanya dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun, keduanya berhasil menduduki rangking satu dunia.
Hendra/Ahsan tercatat telah mempersembahkan enam gelar bergengsi bagi Indonesia. Termasuk gelar Juara Dunia 2013 yang telah enam tahun dinantikan para pecinta bulutangkis untuk kembali ke Tanah Air.