REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain tunggal pertama klub Hi-Qua Wima Surabaya, Arief Gifar Rhamadan, membuat pemain peringkat empat dunia, Tommy Sugiarto, mengeluarkan tenaga ekstra meski pemain PB Jaya Raya itu akhirnya memetik kemenangan.
Bermain di lapangan dua DBL Arena Surabaya, Rabu, anak mantan juara dunia bulutangkis Icuk Sugiarto itu menang dua game langsung 21-11 dan 24-22. Namun, dia harus mendapatkannya lewat perolehan poin ketat terutama pada game kedua.
Tommy Sugiarto yang di pertandingan pertama melawan SGC Thailand tidak diturunkan sebenarnya langsung menunjukkan kelasnya saat menghadapi pemain dengan rangking 169 dunia itu. Smes-smes keras diperagakan dengan baik hingga akhirnya mampu unggul di game pertama.
Di game kedua, Arief Gifar Rhamadan ternyata tidak menyerah begitu saja. Tommy yang unggul di game pertama harus bersusah payah menundukkan salah satu andalan tim tuan rumah ini.