REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melenggang ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Cha Biao/Tang Jinhua pada babak kedua All England Super Series Premier 2014 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Kamis.
Sang juara bertahan ini hanya membutuhkan waktu 34 menit untuk mengalahkan pasangan asal China yang sebelumnya merangkak dari babak kualifikasi. Pada pertandingan ini pasangan yang biasa dipanggil Owi/Butet itu menang 21-19 dan 21-9.
Sebenarnya pasangan Cha Biao/Tang Jinhua sempat tertinggal jauh saat awal game pertama. Namun pemain jebolan kualifikasi ini mampu bangkit dan sempat mereporkan Owi/Butet. Namun, berkat mental yang bagus akhirnya mampu menang pada game pertama dengan 21-19.
"Waktu poin terkejar, kami terburu-buru dan tertekan. Sehingga buangan bola kami tidak terkontrol dan masuk ke irama permainan lawan yang kencang. Di poin-poin genting kami fokus lagi dan bisa menang," kata Liliyana seperti yang dilansir tim media PBSI.
Dalam game kedua, pasangan Owi/Butet bermain cukup taktis. Bahkan lawan tidak diberikan kesempatan untuk berkembang. Akhirnya pemain ganda campuran terbaik Indonesia ini mampu menang 21-9.
"Kemenangan dalam game pertama membuat kami lebih enak mainnya saat masuk game kedua. Seperti sudah kami perkirakan bahwa permainan di babak kedua ini lebih berat dari babak pertama.''
''Di babak perempat final pasti lebih berat lagi, tapi kami tak mau menjadikan ini sebagai beban, jalani saja pertandingan demi pertandingan dengan semaksimal mungkin," kata Liliyana menambahkan.
Dengan kemenangan yang diraih Owi/Butet, peluang pemain Indonesia mendapatkan medali dari nomor ganda campuran tetap terbuka. Bahkan peluang untuk mencetak hattrick kemenangan juga di depan mata.
Owi/Butet tinggal satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran. Sebelumnya pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah yang juga unggulan keenam kejuaran dengan total hadiah 400 ribu dollar AS harus menyerah dari lawannya di babak kedua, Danny Bawa Chrisnanta/Yu