REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dikejutkan dengan permainan ketat yang diperagakan pasangan Singapura pada perempat final All England Super Series Premier 2014 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Jumat waktu setempat.
Unggulan kedua ganda campuran itu harus bermain rubber game 21-12, 17-21 dan 21-12 dalam waktu 52 menit melawan ganda campuran Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo untuk melaju ke babak semifinal kejuaraan yang berhadiah total 400 ribu dollar AS tersebut.
Permainan ketat pasangan asal Singapura itu memang diwaspadai oleh pasangan peringkat dua dunia itu. Hal itu dilakukan setelah pasangan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo mampu mematahkan permainan Markis Kido/Pia Zebadiah.
Meski dikejutkan dengan permainan pasangan non unggulan itu, pasangan Indonesia yang akrab dipanggil Owi/Butet itu mampu tampil apik di game pertama dengan mampu unggul 21-12.
Kemenangan yang terbilang muda di game pertama ternyata tidak terjadi di game kedua. Pasangan Singapura berbalik bermain taktis dan membuat pasangan Owi/Butet kerepotan. Hasilnya, unggulan kedua ini menyerah 17-21.
Tak ingin pulang cepat dan dan peluang hattrick kemenangan All England hilang begitu saja, Owi/Butet bermain taktis di game penentuan. Berbekal pengalaman, akhirnya pasangan andalan Indonesia mampu mengakhiri game ketiga dengan 21-12.
"Penampilan kami, terutama saya, kurang konsisten di game kedua. Mungkin karena di game pertama kami menang cukup mudah," kata Tontowi seperti yang dilansir tim media PBSI.
Kondisi kurang konsisten yang dilakukan Owi juga dibenarkan oleh pasangannya yaitu Liliyana Natsir. Menurut Butet, pasanganya terlihat kurang maksimal di game kedua. Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
"Tontowi kalau fokus atau tidak fokus bisa kelihatan dari raut wajahnya. Dia lebih fokus di game ketiga, serangan-serangannya bagus, beda dengan di game kedua. Lawan juga jadi kebingungan," kata Liliyana menambahkan.
Pasangan Tontowi/Liliyana adalah wakil Indonesia kedua yang lolos ke babak semifinal. Sebelumnya, pasangan ganda putra Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon sudah lebih dulu melaju setelah mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia, Tan Wee Kiong/Hoon Tien How, dengan angka 21-18 dan 21-12.