Sabtu 08 Mar 2014 14:12 WIB

Mantan Petenis Inggris Menderita Kanker Hati

Rep: c63/ Red: Bilal Ramadhan
Peduli Kanker (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Peduli Kanker (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Mantan petenis nomor satu Inggris Elena Baltacha didiagnosis menderita kanker hati. Ia merilis pernyataan singkat pada hari Jumat malam waktu Inggris yang mengatakan ia baru saja didiagnosis menderita kanker hati. Kemudian doa serta dukungan mengalir kepada pemain berusia 30 tahun tersebut.

“Saat ini saya menjalani perawatan dan memerangi penyakit ini dengan segala sesuatu yang saya miliki," kata Elena.

Petenis yang baru saja pensiun pada November 2013 lalu itu, memang sejak tahun  2003 didiagnosis dengan primary sclerosing cholangitis, penyakit yang menyerang saluran empedu di dalam hati dan merusak sistem kekebalan tubuhnya. Untuk memerangi penyakit itu diperlukan mengkonsumsi delapan tablet sehari.

Ia juga sempat  beristirahat selama dua tahun dan kemudian kembali ke lapangan pada tahun 2005. Dalam pernyataan singkat itu, Baltacha dan suaminya Nino Severino juga ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungannya.

Kapten tim Piala Fed Inggris, Judy Murray mengatakan Baltacha  adalah orang yang optimis. Ia yakin Bally sapaan akrab Baltacha dan keluarganya akan mampu melewatinya. “Jelas ini adalah waktu yang sulit untuk Bally, Nino dan keluarganya, tapi saya tahu dia dan semua orang di sekitarnya tetap positif juga,” ujar Murray.

Anne Keothavong yang juga petenis asal Inggris turut mendukung pemain sekaligus rekannya tersebut. Dalam akun twitter ia menulis ‘Dia salah satu orang yang paling saya kagumi untuk keberanian dan tekadnya. Anda akan berjuang melalui ini @ElenaBaltacha.’

Selama karirnya di dunia tenis profesional, Baltacha yang lahir di Ukraina, mewakili Inggris di Piala Fed selama 11 tahun menjadi pemain wanita nomor satu Inggris  antara tahun 2009 dan 2012. Ia pernah menduduki peringkat 49 di dunia tahun 2010.

Prestasi baiknya juga ia ciptakan pada tahun 2010 ketika ia mengalahkan juara Grand Slam Li Na dan Francesca Schiavon. Pada tahun berikutnya ia berhasil menjadi pemain wanita Inggris pertama yang memenangkan putaran di keempat Grand Slam sejak Jo Durie di tahun delapan puluhan. Saat ini berada di posisi 216  dalam peringkat yang dirilis World Tennis Association (WTA).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement