REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Hegemoni 'The Big Four' di panggung tenis putra dunia semakin memudar. Setelah bertumbangan di Australia Terbuka lalu, kelompok empat petenis terbaik sepanjang satu dekade terakhir itu kembali rontok di Indian Wells.
Pada turnamen yang digelar di California, Amerika Serikat tersebut, hanya satu dari enam besar ranking dunia yang mampu mencapai babak perempat final.
Ini adalah fenomena pertama yang terjadi di turnamen berkelas ATP Masters dalam delapan tahun belakangan. Terakhir kali hal serupa terjadi pada turnamen ATP Masters di Toronto tahun 2006.
Yang paling mencengangkan tentu saja kekalahan Rafael Nadal di babak ketiga. Pemain ranking satu dunia itu keok oleh unggulan ke-28, Alexandr Dolgopolov.
"Mereka (the Big Four) tentu saja masih favorit, tapi sekarang para pemain semakin sadar punya peluang menang," ujar Dolgopolov seperti dilansir New York Times.
Salah satu sosok yang banyak disebut sebagai anggota terakhir The Big Four, Andy Murray, menjadi korban berikutnya. Juara bertahan Wimbledon itu tumbang di babak keempat oleh unggulan ke-10, Milos Raonic.
Petenis asal Kroasia itu mengaku terinspirasi oleh kesuksesan Stanislas Wawrinka di Australia Terbuka. Raonic mengatakan keberhasilan Wawrinka memenangi gelar grand slam telah menebarkan sinyal positif di dunia tenis.
Raonic kini mengaku semakin merasa percaya diri di kamar ganti menjelang laga kontra petenis 'The Big Four'. "Kini, tak ada lagi petenis yang terlihat tak mungkin dikalahkan oleh petenis lainnya," ungkapnya.
Sayangnya, Wawrinka yang menjadi inspirator bagi rekan-rekannya justru ikut menjadi korban. Petenis yang kini menduduki ranking tiga dunia dan nomor satu di Swiss itu keok oleh unggulan ke-17, Kevin Anderson.
"Setelah ini saya akan menghadapi petenis nomor dua Swiss. Harusnya ini lebih mudah," tulis Anderson dalam akun Twitter pribadinya untuk menyindir pemegang rekor 17 grand slam Roger Federer.
Namun, Anderson akhirnya harus gigit jari setelah kalah dari Federer di perempat final. Gengsi 'The Big Four' pun terselamatkan saat Federer bersama Novak Djokovic melangkah ke babak final. Djokovic keluar sebagai juara melalui permainan tiga set 3-6, 6-3, dan 7-6 (3).