REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kesuksesan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada turnamen All England 2014 lalu semakin melambungkan nama Indonesia di panggung bulu tangkis dunia. Tim putra Merah Putih kini menjadi unggulan pertama dalam ajang Piala Thomas 2014, pertengahan Mei mendatang.
Menjadi unggulan 1 tentu meniupkan angin segar bagi harapan Indonesia mengakhiri puasa gelar. Sudah 12 tahun lamanya, pasukan Garuda tak pernah membawa pulang ajang supremasi bulu tangkis beregu putra tersebut.
Dalam satu dekade terakhir, Piala Thomas didominasi oleh Cina.Di sisi lain, predikat unggulan pertama dikhawatirkan akan menjadi beban bagi para pemain. Terkait hal ini, manajer tim Piala Thomas Christian Hadinata menampik.
"Kalau di kejuaraan beregu, juara bertahan lah yang seharusnya lebih terbebani untuk mempertahankan gelar," kata dia tengah pekan ini seperti dilansir laman resmi PP PBSI.
Koefisien tim Indonesia di Piala Thomas terdongkrak oleh sejumlah pemain yang mengalami peningkatan di peringkat dunia. Hendra/Ahsan, misalnya, masih kokoh di ranking 1 dunia. Pasangan ganda putra lainnya, Angga Pratama/Rian Agung Saputro kini menempati ranking 7 dunia.
Sedangkan, di nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto naik ke peringkat empat dunia. Menurut Christian, semakin bagusnya peringkat penggawa Indonesia tak berpengaruh langsung ke sektor beregu seperti di Piala Thomas. Sebab, kenaikan ranking tersebut didapat dari turnamen-turnamen individu.
"Dalam hal ini, Cina sebagai juara bertahan tekanannya lebih tinggi ketimbang Indonesia," paparnya.
Pada Piala Thomas 2014 kali ini, Indonesia menempati posisi pertama daftar unggulan di atas Cina, Malaysia, Jepang, dan Denmark. Sementara pada Piala Uber, tim putri Indonesia berada di urutan kelima di bawah Cina, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan. Pada edisi 2012 lalu, baik tim Thomas maupun tim Uber Indonesia terhenti di babak perempat final oleh tim Jepang.