Ahad 30 Mar 2014 19:48 WIB

Simon Santoso Juarai Malaysia Open

Simon Santoso
Foto: Reuters/Bazuki Muhammad
Simon Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia Simon Santoso keluar sebagai juara  Yonex-Sunrise Malaysia Open Grand Prix Gold 2014 setelah mengalahkan pemain India Sourabh Varma di final.

Ini merupakan gelar perdana Simon di tahun 2014. Simon mengalahkan Sourabh dengan rubber game 15-21, 21-16, 21-19.

"Ini awal yang baik buat saya. Target saya memang ingin menjadi juara dan kemenangan ini menjadi modal untuk meningkatkan rasa percaya diri saya dan untuk mendongkrak ranking saya," kata pemain asal klub Tangkas Specs Jakarta tersebut seperti dikutip laman PBSI, Ahad (30/3).

"Tidak mudah mencapai gelar ini, masih banyak yang perlu saya perbaiki. Mudah-mudahan secepatnya saya bisa menjadi top player lagi," kata Simon menambahkan.

Pertarungan Simon-Sourabh berlangsung sengit. Simon yang sudah unggul 12-5 pada game pertama malah balik tertinggal 15-20. Poin berurutan yang dihasilka pemain India ini dihasilkan dari perubahan permainan yang terlambat diantisipasi Simon.

"Saat lawan mengubah pola permainan, saya terlambat mengantisipasi. Saat itu saya harus berpikir dengan cepat, apa yang mesti saya lakukan atas perubahan tersebut," kata Simon.

Pada game kedua dan ketiga, Simon tampil lebih sabar. Ia tidak ingin gegabah dan mengulangi kesalahan yang sama seperti pada game pertama. Usaha Simon berhasil, ia mampu menahan laju Sourabh dan menembus pertahanan lawannya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement