REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Tim Indonesia keluar sebagai juara kedua pada kejuaraan bulu tangkis beregu campuran "BWF World Junior Championships 2014" setelah pada babak final di Alor Setar, Malaysia, Jumat malam, dikalahkan Tiongkok 0-3.
Berdasarkan laman PBSI di Semarang, Jateng, Sabtu, disebutkan bahwa pencapaian hasil di kejuaraan ini sudah melebihi target awal tim yaitu masuk semifinal. "Para atlet sudah memberikan yang terbaik, inilah hasilnya, Kami mengakui kalau lawan memang lebih bagus dan tampil lebih baik dari kami. Perjuangan kami sampai ke final memang sudah melewati target awal yaitu semifinal namun ini adalah pencapaian maksimal tim kami," kata Manajer Tim Maria Fransisca.
"Di satu sisi, saya juga kagum dengan semangat para pemain, terbukti mereka berjuang mati-matian sampai beberapa kali terjadi rubber game dan setting. Sementara yang tidak bermain juga kompak mendukung temannya yang sedang bertanding," kata mantan pebulu tangkis nasional itu.
Pada ganda campuran pasangan Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Sari gagal mengamankan poin pertama setelah dikalahkan Huang Kaixiang/Chen Qingchen 14-21,21-17,17-21. Rian/Rosyita tidak bermain dalam penampilan terbaiknya.
Mereka banyak melakukan kesalahan tidak perlu pada game pertama. Meskipun berhasil mencuri poin pada game kedua, pada game ketiga pasangan ini tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Pada partai kedua, Jonatan Christie juga belum mampu menghentikan perlawanan Shi Yuqi, tunggal putra andalan Tiongkok dan kalah dengan dua game 19-21,20-22. Pada game kedua Jonatan tinggal membutuhkan satu angka lagi pada saat ungul 20-17 untuk memperpanjang permainan hingga game ketiga.
Sayang tekanan demi tekanan terus dihujamkan Shi hingga menahan laju Jonatan dengan meraih lima angka berturut-turut dan memenangkan pertarungan ini. Pasangan ganda putra Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto sempat mengehmbuskan angin segar saat memenangka game pertama pada laga partai ketiga melawan Huang Kaixiang/Zheng Shiwei.
Sayang pada game selanjutnya, Clinton/Rian banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu sehingga akhirnya pasangan Tiongkok itu unggul 22-20,12-21,18-21. "Penampilan kami kurang baik, kami sering kehilangan fokus. Lawan kami juga cukup bagus, mereka puna permainan yang kencang dan tenaganya juga kuat," kata Rian.
Hasil ini menyamai pencapaian pada ajang serupa pada tahun lalu, saat itu Indonesia juga mendapatkan medali perak setelah dkalahkan Korea Selatan di final. Hasil babak final Indonesia vs Tiongkok (0-3):
1. Ganda Campuran
Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari vs Huang Kaixiang/Chen Qingchen 14-21, 21-17, 17-21
2. Tunggal Putra
Jonatan Christie vs Shi Yuqi 19-21, 20-22
3. Ganda Putra
Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto vs Huang Kaixiang/Zheng Shiwei 22-20, 12-21, 18-21