REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia Christopher Rungkat/ Elbert Sie berhasil membuat Indonesia unggul sementara 2-1 atas tim tenis Hongkong dalam laga Piala Davis 2014 Zona Asia Oceania Grup II, di Jakarta, Sabtu.
Christopher/Elbert menang tipis atas pasangan ganda putra Hongkong, Philip King/ Ognian Kolev dalam lima set dengan skor 6-4, 6-1, 5-7, 3-6, dan 6-3.
Pertandingan yang sempat molor 1,5 jam lantaran hujan itu, pada set pertama berlangsung alot. Kedua pasangan saling menyusul perolehan poin. Saat kedudukan 4-4, Christo/ Elbert berhasil menambah dua poin sekaligus sehingga pada set pertama kedudukan menjadi 6-4 untuk Indonesia.
Poin pertama diraih Philip/Kolev pada set kedua. Tetapi selanjutnya Christo/ Elbert berhasil memaksimalkan penampilan sehingga meraih enam poin tanpa balas dan skor pada set kedua menjadi 6-1 untuk Indonesia.
Namun keadaan berbalik pada set ketiga. Christo/Elbert yang sempat unggul tipis 5-4, kemudian disusul oleh pasangan Hongkong yang sukses menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Beberapa kesalahan sering dilakukan Elbert dan Christo di antaranya pengembalian bola yang keluar lapangan dan pukulan yang mengenai net sehingga menambah poin untuk tim Hongkong. Philip/ Kolev pun menyudahi set ketiga dengan skor 7-5.
Pada set keempat, saat Hongkong dalam posisi unggul 3-2, pertandingan diwarnai insiden saat servis Kolev yang tidak akurat membuat bola mengenai pundak rekannya sendiri, Philip. Philip pun langsung jatuh tersungkur. Pertandingan berhenti beberapa saat dan baru dilanjutkan setelah Philip mampu melanjutkan pertandingan.
Meski di set keempat, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, tetapi permainan menyerang yang dilancarkan Philip/ Kolev membuat Christo/Elbert tidak bisa menambah angka. Set keempat pun dimenangi tim Hongkong dengan 6-3.
Pada set penentuan, sorak sorai penonton pun semakin meriah untuk menyemangati tim Indonesia agar bangkit dari kekalahan. "Ayo Christo, ayo Elbert," teriak penonton disertai tepuk tangan.
Meski sempat tertinggal 1-2 dari Hongkong, pasangan Christo/ Elbert di set terakhir memperlihatkan permainan lebih baik dari set-set sebelumnya.
Pukulan Christo yang sulit dikembalikan oleh Kolev membuat Kolev terjatuh dan pukulan bolanya mengenai net sehingga menambah poin untuk Indonesia. Kedudukan set kelima menjadi 6-3 untuk Indonesia.
Sementara Elbert mengakui bahwa dirinya kehilangan fokus dan staminanya menurun pada set ketiga sehingga berujung pada kekalahan. "Kesalahan banyak saya lakukan. Di set ketiga, saya kehilangan fokus, mulai lemas dan itu terbawa sampai set keempat berakhir," kata Elbert usai pertandingan.
Meski demikian, atlet 26 tahun itu terus memotivasi dirinya untuk bermain optimal di set terakhir. "Di hati kecil saya, masih ada semangat, saya katakan pada diri saya, kami harus menang hari ini, karena itu saya all out di set kelima," katanya.