REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rafael Nadal meraih gelar juara turnamen tenis Madrid Masters untuk keempat kalinya, Minggu, ketika Kei Nishikori harus mundur pada laga final karena mengalami nyeri pada punggungnya.
Unggulan 10 dari Jepang Nishikori unggul 6-2 pada set pertama dan memimpin 4-2 pada set kedua, sebelum ia merasa sakit pada punggungnya pada laga set ketiga. Sakit yang dirasakan selama seminggu ini, memuncak Minggu sehingga harus keluar dari lapangan.
Ini menyebabkan unggulan utama Nadal dinyatakan menang dengan angka akhir laga 2-6, 6-4, 3-0, merupakan gelar Masters ke-63 baginya, setelah menyelesaikan laga selama satu jam 41 menit.
"Saya menyesal dengan kondisinya," kata Nadal, "Tentu saja kita prihatin, karena ia sebelumnya tampil tangguh, amat tangguh."
"Saya pernah merasakan hal seperti itu, nyaris sama, di Australia pada tahun ini.
Jadi saya tahu dengan apa yang saya katakan dan apa yang dirasakannya. Ini menyedihkan, apalagi pada pertandingan penting," katanya.
"Semua petenis memiliki masa-masa menyakitkan dan kini lawan saya itu yang mengalaminya," tambahnya.
Nadal kalah pada laga perempat final di Monte Carlo dan Barcelona -- event ketika Nishikori menang bulan lalu.
Setelah laga dihentikan pada game kesembilan set kedua saat kedudukan 4-2, Nishikori, yang masuk 10 besar dunia Senin untuk pertama kalinya, menerima perawatan lagi di lapangan.
Tapi petenis peringkat atas dari Asia pada Tur ATP itu ambruk dan tidak dapat melanjutkan pertandingan, setelah sebelumnya sempat juga bermain di set ketiga.
"Saya amat menyesal dengan apa yang terjadi pada saya," kata Nishikori, "Ini merupakan final pertama saya di Masters 1000 dan saya amat takjub dapat bermain di sini."
"Tetapi saya tidak dapat menyelesaikannya dan Rafa bermain amat bagus hari ini," katanya.
Nishikori dengan mengejutkan menyelesaikan pertandingan set pertama hanya dalam waktu 35 menit dan mengawali set kedua dengan mematikan servis lawannya, sebelum ia mulai merasakan nyeri pada fisiknya.
Nadal kini memiki catatan pertemuan 7-0 dengan Nishikori dan kini berangkat ke Rome untuk mempertahankan gelarnya, sebelum tampil di Prancis Terbuka tempat ia meraih delapan gelar juara.
"Saya merasa sehat. Fisik saya dalam kondisi prima, lebih baik dari tahun lalu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika