Ahad 18 May 2014 09:12 WIB

Australia Jadi Lawan Perdana Tim Uber Indonesia

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menyalami sejumlah anggota tim Uber pada syukuran HUT Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-63 di Gedung Bulutangkis PB PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (5/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menyalami sejumlah anggota tim Uber pada syukuran HUT Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-63 di Gedung Bulutangkis PB PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Uber Indonesia akan memulai pertandingan dalam turnamen Uber Cup 2014 pada hari ini. Tim pertama yang akan menjadi lawan tim Indonesia adalah Australia dalam penyisihan Grup B.

Pertandingan perdana ini akan dilangsungkan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India pada hari ini pukul 09.00 waktu setempat atau sekitar pukul 10.30 WIB. Meskipun peluang menang cukup besar, namun tim Indonesia tak mau lengah, lima poin kemenangan menjadi target tim Uber dalam menghadapi Australia.

Indonesia diperkirakan akan menurunkan tunggal putri terbaiknya yaitu Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty dan Adriyanti Firdasari. Sedangkan untuk ganda putri, Indonesia akan mengandalkan dua pasang yang masuk 10 besar dunia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di peringkat 9 dunia dan Pia Zebadiah/Rizky Amelia di peringkat 10 dunia.

Meski secara kualitas berada di atas Australia, tim Indonesia tidak akan menganggap remeh. Australia sendiri diperkirakan akan mengandalkan sektor ganda putri melalui pasangan Renuga Veeran/Tang He Tian.

Pasangan rangking 46 dunia ini merupakan juara New Zealand Open Grand Prix 2014. Dalam perjalanan naik podium, Veeran/Tang mengalahkan ganda putri Jepang, Mami Naito/Shizuka Matsuo dan ganda putri pelatnas potensi Melati Daeva Octavianti/Melvira Oklamona.

"Semua kemenangan itu penting, soalnya kami ingin menjadi juara  grup. Kami tak mau kehilangan poin di penyisihan, apalagi saat melawan Australia," kata Greysia Polii seperti dikutip laman resmi PBSI, Ahad (17/5).

Greysia mengakui ia dan Nitya belum pernah bertemu dengan pasangan Veeran/Tang. Namun ia akan mempelajari permainan pasangan Australia dari video pertandingan yang sudah disiapkan tim ofisial.

"Selain itu, saya juga sudah pernah bertemu Veeran di Olimpiade London 2012, saat itu saya masih berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Veeran/Tang memang cukup bagus, namun kami merasa yakin bisa mengatasi mereka," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement