REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri pertama Indonesia Lindaweni Fanetri gagal mengatasi andalan India Saina Nehwal pada partai pembuka perempat final Piala Uber di New Delhi, India, Kamis petang.
Lindaweni, peringkat 23 dunia, sempat melesat pada game pertama ketika lawannya yang didukung penonton tuan rumah itu sering melakukan kesalahan sendiri.
Meski Linda memimpin 11-5 namun perlahan Saina, peraih perunggu Olimpiade London 2012, mulai menemukan permainan terbaiknya.
Berkali-kali smes Saina gagal dikembalikan Linda yang akhirnya kalah 17-21.
Pada game kedua Linda sulit bangkit lagi dan harus mengakui keunggulan pemain nomor delapan dunia itu 10-21.
"Dia memang bagus, terutama penempatan bola di depan netnya, yang membuat saya sulit menjangkau," kata Linda. Linda mengaku ia sudah tahu kualitas Saina Nehwal namun sulit untuk mengatasinya.
Sementara itu Saina yang pada pertandingan itu didukung ratusan penonton di Siri Fort Sport Complex, mengatakan bahwa ia memang agak tegang pada awal pertandingan.
"Tapi akhirnya saya bisa mendapatkan kepercayaan diri segera," kata Saina.
Indonesia pada perempat final Piala Uber ini menampilkan Lindaweni, Bellaetrix Manuputty dan Firdasari Adrianti di nomor tunggal, serta pasangan Greysia Polli/Nitya Krishinda dan Suci Rizy Andini/Tiara Rosalia di nomor ganda.