Jumat 23 May 2014 18:18 WIB

Thomas Cup 2014 Lahirkan Juara Baru

Pebulutangkis Chen Long gagal membawa tim Thomas Cina ke final setelah ditekuk Jepang 0-3.
Foto: Reuters/Anindito Mukherjee
Pebulutangkis Chen Long gagal membawa tim Thomas Cina ke final setelah ditekuk Jepang 0-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Cup 2014 akan melahirkan juara baru. Pasalnya juara bertahan Cina secara mengejutkan telah dikalahkan tim Thomas Jepang dengan skor 0-3. Saat ini Jepang telah menunggu pemenang Indonesia dan Malaysia di babak final.

Cina menurunkan tunggal terbaiknya yang berperingkat 2 dunia, Chen Long untuk menghadapi tunggal Jepang peringkat 4 dunia, Kenichi Tago. Sejak awal pertandingan, Tago bermain dengan permainan rally dan terus menyerang pertahanan Chen Long. Tago unggul 13-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, Chen Long tampak kewalahan menahan serangan dan pukulan tajam dan akurat dari Tago. Sehingga Tago unggul 4-11 dari Chen Long. Keunggulan Tago semakin jauh meninggalkan poin Chen Long dan menutup pertandingan dengan 11-21.

Di pertandingan kedua yang menurunkan sektor ganda, baik Cina dan Jepang sama-sama menurunkan ganda terbaiknya. Cina dengan Chai Biao/Hong Wei sedangkan Jepang dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Pada awal gim pertama, Chai/Hong terus memimpin perolehan poin.

Namun pada saat kedudukan 18-16 untuk keunggulan Chai/Hong, Endo/Hayakawa menyalip dan memaksakan deuce menjadi 20-20. Endo/Hayakawa pun meraih gim pertama dengan 20-22. Pada gim kedua, Chai/Hong juga memimpin perolehan skor.

Pada kedudukan 17-15 untuk keunggulan Chai/Hong, lagi-lagi Endo/Hayakawa berhasil menyalip dan memenangkan pertandingan dengan 19-21. Jepang pun unggul 2-0 terhadap Cina.

Pada pertandingan yang menentukan, Du Pengyu melawan tunggal Jepang yang merupakan juara dunia junior 2012, Kento Momota. Awal pertandingan, permainan kedua pemain terlihat seimbang. Bahkan pada akhir gim pertama terjadi beberapa kali deuce dari 20-20, 22-22, 23-23 dan Du Pengyu mencuri gim pertama dengan 25-23.

Gim kedua, Kento Momota terus memaksakan serangan dan membuat pertahanan Du Pengyu kerap tembus. Kento Momota pun mencuri gim kedua dengan 18-21 dan memaksakan rubber game.

Kento Momota yang diasah pelatih asal Indonesia, Imam Tohari ini, terus unggul di gim ketiga dari 11-16, 12-18 dan pertandingan berakhir di skor 14-21. Jepang pun mencetak sejarah dengan lolos ke babak final untuk pertama kalinya.

Dengan kekalahan Cina, berarti akan ada juara baru tahun ini. Pasalnya tim Thomas Cina telah menguasai Thomas Cup sejak 2004 lalu hingga 2012 secara berurutan. Selama ini, memang baru 3 negara yang menjuarai Thomas Cup yaitu Indonesia sebanyak 13 kali, Cina sebanyak 9 kali dan Malaysia sebanyak 5 kali.

Indonesia sendiri baru akan melakoni babak semifinal dengan melawan Malaysia pada malam ini. Malaysia dengan juara dunia, Lee Chong Wei tentu akan menyulitkan Indonesia untuk lolos ke babak final. Namun Indonesia juga memiliki juara dunia ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement