Selasa 27 May 2014 21:07 WIB

Pesan Susi Susanti untuk Pebulutangkis Putri Indonesia

Susi Susanti
Susi Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Manajer Tim Piala Uber Indonesia, Susi Susanti, meminta pebulutangkis tunggal putri berlatih lebih keras meningkatkan kemampuannya demi mengejar prestasi.

"Tunggal putri harus kerja keras. Saat ini atlet harus kerja keras dan pelatih lebih maksimal lagi, paling tidak untuk meningkatkan ranking," kata Susi Susanti setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/5).

Susi menyarankan para atlet agar memaksimalkan pencapaian target yang diberikan dalam setiap turnamen. Para atlet juniorpun harus berlatih lebih keras untuk bisa mengungguli para seniornya. Pihaknya optimistis di masa depan, dunia perbulutangkisan Indonesia khususnya putri akan mampu mengukir prestasi yang membanggakan.

Dari hasil pengamatannya saat turnamen Uber Cup 2014, Susi melihat atlet-atlet putri Indonesia telah memperlihatkan kemampuan maksimalnya dalam bermain. Meski demikian, diakuinya setiap pemain memiliki berbagai kelebihan dan juga kekurangan yang perlu dikelola agar hasilnya bisa optimal.

Susi menambahkan kematangan pemain diperlukan agar pemain lebih bisa menguasai emosinya ketika bertanding. Kematangan pemain bukan hanya dilihat dari kesiapan teknis saja, tetapi juga kemampuan untuk fokus pada permainan.

Dikatakan Susi, untuk menjadi juara tidaklah mudah. Selain kematangan pemain, juga dibutuhkan keberuntungan. Pihaknya memahami adanya beban berat yang dipikul pasangan ganda putra Hendra Setiawan/M. Ahsan pada partai kedua melawan Malaysia dalam babak semifinal Thomas Cup.

"Faktor keberuntungan juga menentukan. Misalnya Hendra/Ahsan kurang matang bagaimana? Tapi akhirnya mereka kalah. Kasihan juga. Saya juga merasakan dulu, kalau harus menang itu beratnya minta ampun," kata legenda bulu tangkis Indonesia ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement