REPUBLIKA.CO.ID, KARAWACI -- Tim Badminton Putra Universitas Trisakti (USAKTI) menjadi yang terbaik dalam kompetisi LIMA Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta + Nusantara Conference 2014. USAKTI memastikan gelar juara setelah di partai Final Selasa (27/5), mengalahkan tim Badminton Putra Universitas Surabaya (UBAYA) dengan skor 3-1.
UBAYA yang di partai semi final secara mengejutkan menaklukkan tim kuat UNJ, harus mengakui keperkasaan anak-anak USAKTI dalam 4 game.
Di partai tunggal pertama, USAKTI yang diwakili Ari Januari berhasil mencuri 1 poin dari UBAYA yang diwakili Michael Agustio. Michael hanya mampu memberikan perlawanan pada paruh awal set pertama. Ari yang mendominasi laga sejak awal lewat pukulan-pukulan kerasnya, mampu mengatasi perlawanan Michael dengan mudah dan memenangi set pertama dengan skor 11-21.
Pada set kedua, permainan Michael tidak banyak berkembang. Ari pun kembali menutup laga dengan skor 11-21 sekaligus menuntaskan perlawanan Michael.
Keadaan sempat berbalik pada di game kedua. Pada partai ganda pertama, UBAYA mampu mencuri poin dari USAKTI. Pasangan Yusuf Richy Febriyano Prayogo – Muhammad Mirza dari UBAYA menang atas pasangan USAKTI Eko Wahyu Setiyandi – Muhammad Muharram. Richy – Mirza menyudahi perlawanan Eko – Muharrom dalam tiga set.
Pertandingan kedua ini berjalan seru, kejar-mengejar poin terjadi sepanjang pertandingan. Pada set pertama Richy – Mirza yang sempat tertinggal pada paruh awal set berhasil mengejar dan beberapa kali menyamakan poin. Hingga penghujung set pertama, saling mengejar poin masih berlangsung sebelum akhirnya anak-anak UBAYA berhasil menyudahi set pertama dengan skor 23-21.
Pada set kedua Eko – Muharrom bangkit dan memenangi pertarungan dengan skor 19-21. Di set penentuan, pasangan ganda UBAYA memaksa USAKTI untuk menutup game dengan kekalahan. Permainan agresif yang ditunjukkan Richy – Mirza tak mampu diimbangi Eko – Muharrom yang akhirnya harus kalah dengan skor 21-17.
Di partai triples, USAKTI kembali menunjukkan kedigdayaannya setelah membungkam UBAYA 2 set langsung 16-21 dan 14-21. Hendy Tejapranata, Fariogo Kusuma dan Rendy C dibuat tak berdaya menghadapi Fabiano, Kenny Erlando Rosingpandey, dan Rifky Awliyansyah. Kondisi UBAYA diperparah dengan cederanya Hendy sebelum pertandingan. Skor 2-1 untuk USAKTI.
Pemain tunggal kedua USAKTI, Eko Wahyu Setiayandi menjadi pahlawan kemenangan USAKTI setelah di laga keempat menghabisi Muhammad Mirza, lagi-lagi dalam 2 set langsung, 16-21, 14-21.
Eko yang sempat kalah di partai ganda pertama seperti hendak membayar lunas kekalahannya itu. Set pertama dan kedua direbutnya tanpa memberi kesempatan pada Mirza untuk membalas. Skor akhir 3-1 untuk USAKTI.
Pelatih USAKTI Luluk Maria Ulfa berujar, sejak awal memberikan instruksi untuk terus menyerang kepada anak asuhnya. “Sebenarnya tidak ada persiapan khusus, hanya mengatur formasi saja. Tidak peduli siapa pun lawannya, kita tetap fight terus,” ujarnya.
Di pertandingan untuk perebutan juara ketiga, Tim Badminton Putra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membungkam tim asal Jakarta lainnya dari Universitas Budi Luhur (UBL). Anak-anak UNJ menghentikan perlawanan UBL melalui 5 game dengan skor akhir 3-2.