REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indonesia tidak menyisakan wakil di sektor ganda campuran di babak semifinal turnamen Jepang Open Super Series 2014. Pasalnya ganda campuran satu-satunya Indonesia yang berlaga di babak perempat final, M Rijal/Vita Marissa gagal membendung pasangan ganda campuran peringkat 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Permainan cepat langsung diperlihatkan kedua pasangan di awal-awal gim pertama. Zhang/Zhao unggul terlebih dahulu dari 5-7 dan 9-11 di paruh gim pertama. Namun Rijal/Vita berhasil menyalip perolehan angka dengan meraih 5 angka beruntun menjadi 14-11. Vita bermain sangat apik saat berada di depan net untuk mengarahkan bola. Keunggulan Rijal/Vita semakin tidak terbendung dari 15-13, 19-14 dan menutup gim pertama dengan 21-16.
Pada awal gim kedua, pasangan Rijal/Vita masih memperlihatkan dominasinya hingga di poin 6-4. Akan tetapi, Rijal seperti hilang konsentrasi dan kerap membuat kesalahan sehingga Zhang/Zhao unggul 9-11 di paruh gim kedua.
Rijal masih terus melakukan kesalahan seperti bola yang menyangkut di net atau pukulan yang terlalu melebar. Zhang/Zhao unggul 10-16 dan menutup gim kedua dengan 14-21. Pada gim yang menentukan, Rijal/Vita terus tertekan menghadapi serangan pasangan unggulan 1 ini.
Rijal Vita tertinggal cukup jauh 5-11 di paruh gim ketiga. Saat posisi poin berada di 8-15 dengan keunggulan Zhang/Zhao, Rijal/Vita berhasil memperkecil ketertinggalannya dengan berbalik menyerang pasangan Cina. Rijal/Vita menyamakan skor menjadi 16-16.
Zhang/Zhao dapat mencuri 4 poin beruntung dan memperoleh match point terlebih dahulu dengan 16-20. Rijal/Vita tak menyerah dan sempat meraih 3 poin di posisi 19-20. Namun sayangnya pengembalian bola yang menyangkut di net dari Vita, mengakhiri permainan dengan kemenangan Zhang/Zhao, 19-21.
Di babak perempat final, Indonesia juga mengirimkan 3 wakil lainnya, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra dan Tommy Sugiarto. Untuk lolos ke babak semifinal, Tommy akan menghadapi pemain peringkat 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei.