Jumat 20 Jun 2014 17:37 WIB

Aroma Permusuhan Hendra/Ahsan dengan Lee Yong Dae

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kanan) - Mohammad Ahsan
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kanan) - Mohammad Ahsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Aroma permusuhan antara pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong tercium di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Pasalnya kedua pasangan ini juga kemungkinan akan kembali bertemu di babak final.

Rekor pertemuan antara kedua pasangan hingga saat ini masih unggul pasangan Korea dengan 1-4. Kemenangan satu-satunya Hendra/Ahsan terjadi di babak perempat final Thomas Cup 2014 di India beberapa waktu lalu. Kemudian Lee/Yoo membalasnya di babak final Jepang Open Super Series 2014 pada pekan lalu.

Kemungkinan pertemuan kedua pasangan ini di final Indonesia Open tahun ini memang sangat besar. Dua pasangan ini juga sudah memastikan tiket ke semifinal karena telah mengalahkan lawan-lawannya di perempat final hari ini.

Hendra/Ahsan telah mengalahkan sesama pemain Indonesia, Markis Kido/Marcus Gideon Fernaldi dalam permainan rubber game. Pun dengan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang baru saja mengalahkan pasangan Malaysia, Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong juga dalam pertarungan tiga gim.

Ditanya soal kemungkinan pertemuan di final dengan Hendra/Ahsan, Lee Yong Dae enggan berkomentar. "Karena sekarang belum di final, kita akan fokus dulu dengan pertandingan semifinal besok. Kalau final, nanti saja," kata Lee Yong Dae yang ditemui usai pertandingan.

Hendra dan Ahsan pun juga enggan memberikan komentarnya saat ditanya kemungkinan akan bertemu lagi dengan pasangan Korea itu di final. "Di final nanti saja lah, Lee Yong Dae juga masih jauh," ucap Ahsan.

Senada dikatakan Hendra. Di Indonesia Open ini, ia akan melupakan dulu kekalahannya dari Lee/Yoo di final Jepang Open. Ia hanya akan menampilkan terbaik bersama Ahsan untuk mempertahankan gelar juara di Indonesia Open tahun ini.

"Kekalahan yang lalu sekarang dilupakan dulu. Apalagi setelah dari Jepang langsung bertanding di sini, jadi tinggal main saja lah," jelas Hendra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement